Jember, Gesuri.id - Ketua Lembaga Pemikiran Islam Bung Karno (LPI-BK) Habib Ali Assegaf menekankan pentingnya membangun pertanian milenial di Jember, Jawa Timur.
Baca: Habib Ali Bertekad Jadikan Jember Kota Digital
Menurut Ali, yang juga bakal calon Bupati Jember ini, pertanian milenial penting untuk mengembalikan kejayaan pertanian nasional.
Dan posisi geografis Kabupaten Jember memang sangat mendukung pertanian milenial ini.
"Jember yang memang mumpuni dibidang pertanian dan perkebunan, juga sebagai hub jalur transportasi darat membuat konsep pertanian milenial ini sangat memungkinkan," ujar Ali, yang juga kader PDI Perjuangan ini.
Ali melanjutkan, pertanian milenial akan mengajak anak-anak muda di Jember untuk bertani. Sebab saat ini, sangat jarang ditemui generasi muda yang berkiprah sebagai petani.
"Itu sebabnya banyak lahan pertanian yang kemudian dikonversi jadi bangunan. Dan dibiarkannya hal Ini, menunjukkan Pemerintah Kabupaten Jember saat ini tidak paham sama sekali soal pertanian ini, " ujar Ali.
Ali menambahkan, petani milenial tidak boleh sendirian, melainkan harus diikat dalam kelompok yang disebut dengan Koperasi.
Dengan terikatnya para pemilik lahan atau petani dalam koperasi, sertifikat mereka akan dihimpun dalam satu kawasan yang disebut dengan koperasi lahan pertanian. Luasan lahan itu bisa saja mencapai 50 hektar atau lebih.
Baca: Ali Assegaf: Masjid, Wahana Pemberdayaan Ekonomi & Sosial
"Jika ada yang wafat, warisannya tidak lagi menjadi tanah petakan yang lebih kecil dan sempit, melainkan hak waris nya menjadi milik saham koperasi sesuai dengan kaidah hukum warisnya, sehingga menjamin lahan pertanian tidak terkonversi jadi bangunan dimasa-masa mendatang," papar Ali.