Yogyakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan MY Esti Wijayati mengapresiasi tim Satgas Gabungan TNI Polri Madago Raya yang berhasil menembak mati pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Kalora dalam baku tembak di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), baru-baru ini.
Anggota DPR RI itu mengharapkan, operasi yang dilakukan sejak tahun 2016 oleh satgas Tinombala kala itu untuk menangkap Santoso, dan operasi sekarang yang berhasil menembak mati Ali Kalora mampu menangkap semua kaki tangannya.
Baca: Intoleransi Akar Tindakan Radikalisme dan Terorisme
"Dengan tertangkapnya semua kaki tangan Ali Kalora, ketenangan dan kedamaian pun bisa dirasakan masyarakat di sana," ujar MY Esti.
Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Gotong-Royong Melawan Intoleransi (Gemayomi) itu juga berharap, ditangkapnya gerombolan Ali Kalora membuat peristiwa keji yang beberapa kali terjadi di Poso dan Sulteng, tak akan terulang kembali.
Baca: Negara Tidak Boleh Kalah Dalam Melawan Terorisme
Dengan begitu, lanjut MY Esti, masyarakat Poso dan Sulteng bisa hidup damai dan rukun.
"Sekali lagi, BRAVO TNI POLRI, untuk Indonesia Raya," ujarnya.