Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Aloysius, mengimbau seluruh pihak untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (bapoktin) tetap stabil.
Ia juga menekankan pentingnya kelancaran infrastruktur jalan dan transportasi sebagai dua prioritas utama selama musim mudik Lebaran.
Politisi PDI Perjuangan DPRD Kalbar ini juga menyoroti potensi kenaikan harga kebutuhan bahan pangan menjelang hari raya. Meskipun kenaikan harga diperkirakan tidak terlalu signifikan, ia meminta agar semua pihak tetap waspada dan melakukan langkah antisipatif.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
"Kita yakin ada kenaikan, tapi kita berharap tidak terlalu tinggi. Untuk itu, persiapan dari sekarang sangat penting," ujarnya.
Beberapa komoditas yang menjadi perhatian utama antara lain daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng kemasan dan curah, tepung terigu, sayur-mayur, serta beras. "Semua bahan pangan ini harus tersedia dengan cukup di pasar-pasar tradisional maupun modern. Jangan sampai masyarakat kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok menjelang Lebaran," tegas Aloysius dari Dapil Sanggau-Sekadau ini.
Untuk menjamin stabilitas harga, dia juga meminta agar operasi pasar yang digelar pemerintah dan swasta diperluas jangkauan dan titik sebarannya. "Operasi pasar sangat membantu dalam menekan lonjakan harga. Kami berharap program ini dapat berjalan efektif, sehingga masyarakat bisa membeli kebutuhan dengan harga terjangkau," lanjutnya.
Selain isu pangan, Aloysius juga menyoroti kondisi infrastruktur transportasi menjelang arus mudik. Ia meminta agar pemerintah pusat dan daerah segera menyelesaikan perbaikan jalan-jalan nasional atau privinsi dan kabupaten yang sempat mengalami genangan air akibat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu. "Kemarin ada beberapa ruas jalan poros nasional yang tergenang air. Mungkin kondisi ruas jalannya rusak.
"Kita berharap sekarang kondisinya sudah membaik dan bisa dilalui dengan lancar. Ini tanggung jawab bersama, baik dari Balai Jalan Nasional maupun instansi terkait lain di Kalbar," ucapnya.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Kelancaran transportasi menjadi prioritas utama, mengingat momen Idul Fitri adalah saat di mana banyak masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
"Momen Lebaran adalah momentum kebahagiaan. Kita semua ingin merayakannya dengan penuh suka cita. Oleh karena itu, kami berharap semua elemen bekerja sama untuk memastikan semuanya berjalan lancar, baik dari sisi ketersediaan pangan maupun kelancaran transportasi," tutup Aloysius.
Dengan persiapan matang dan sinergi antara pemerintah, swasta, serta masyarakat, diharapkan Idul Fitri 1446 H benar-benar menjadi momentum kebahagiaan tanpa beban bagi seluruh warga Kalimantan Barat.