Ikuti Kami

Amerika & China Diambang Perang Terbuka?

Fase Perang secara umum ada tiga, yakni Perang Dagang, Perang Keuangan, dan Perang Fisik. 

Amerika & China Diambang Perang Terbuka?
Ilustrasi. China Vs Amerika di Laut China Selatan, Laut ke Udara | Tiongkok Kapal Induk, Amerika Pembom Nuklir.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPN Repdem (organisasi sayap PDI Perjuangan) Bidang Hubungan Luar Negeri, Ronas Pardianto memaparkan analisisnya terkait ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. 

Ronas menjelaskan, fase Perang secara umum ada tiga, yakni Perang Dagang, Perang Keuangan, dan Perang Fisik. 

Baca: Perang Dagang AS-China, Jokowi Pertegas Politik Bebas Aktif

Untuk memulainya Perang Fisik, lanjut Ronas, harus memenuhi lima unsur. 

Pertama, adanya tuduhan yang membahayakan negara tersebut. Kemudian kedua, disepakati oleh beberapa negara.

"Lalu ketiga, mengirim pasukan perang secara berkala. Keempat, persiapan logistik, dan kemudian kelima memutuskan hubungan diplomatik diantara negara," ujar Ronas. 

Menurut Ronas, hubungan AS dengan China sudah pada tahap tiga. Bahkan, lanjut Ronas, merujuk pada Konvensi Wina tentang Diplomatik hubungan kedua negara telah mencapai "Persona Non Grata" ( Art.9 Vienna Convention 1969 ). 

"Sebaliknya AS kali ini tidak tanggung-tanggung langsung menutup kantor Konsulat China di Houston, kemungkinan selanjutnya New York, dan berpotensi berakhir dengan penutupan Kedubes China di Washington," ujar Ronas. 

Tindakan ini, lanjut Ronas, dapat memicu Beijing melakukan balasan. Dan bila skenario ini berjalan, maka hasilnya akan pecah Perang Terbuka.

Baca: 'The Way is Education' Donald Trump Versus Tiongkok

Beberapa negara seperti Jepang sedang menarik investasinya dari China demi keamanan atau dalam bahasa militer adalah "Dikosongkan".

"Dan saya hingga kini masih percaya pada kawan kawan bahwa perang terbuka fisik takkan terjadi, kecuali bila ternyata terbukti sebaliknya. Namun, masalahnya fase-fase tersebut kenapa maju satu per satu ke arah situ (perang terbuka)?" ujar Ronas.

Quote