Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur Anies Baswedan segera melakukan evaluasi menyeluruh kepada semua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Ibu Kota.
Baca: Irine: Kebijakan TNI Bagi Serda Aprilia, Terobosan Positif
Hal ini disampaikan Gilbert setelah anak buah Anies Baswedan yakni Direktur Utama PT Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C. Pinontoan dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus pengadaan tanah di Jakarta Timur pada 2019 lalu.
"Saya mengusulkan agar seluruh BUMD dievaluasi," kata Gilbert, Selasa (9/3).
Evaluasi kata Gilbert sangat penting dilakukan untuk meminimalisir kejadian serupa yang bisa saja kembali terulang dikemudian hari. Gilbert mengaku, pihaknya di DPRD DKI sangat kaget dengan kasus yang menyeret Yoory ini.
"Kasus ini sangat mengagetkan," tuturnya.
Tidak hanya itu, Gilbert juga mendesak Anies Baswedan mencopot tim pengawas PT Pembangunan Sarana Jaya, kasus korupsi yang melibatkan Direktur Utama BUMD ini tidak terlepas dari keteledoran pengawasan.
"Pengawas sarana jaya harus dicopot agar menjadi pelajaran buat BUMD lain," tegasnya.
Yoory setelah ditetapkan menjadi tersangka pengadaan tanah pada Jumat (6/3) lalu, Gubernur Anies Baswedan langsung menonaktifkan dirinya dari jabatan Direktur Utama PT Pembangunan Sarana Jaya.
Baca: My Esti Pertanyakan Perhatian ke Tenaga Kependidikan
Pencopotan Yoory tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 212 Tahun 2021 tentang Penonaktifan Direktur Utama dan Pengangkatan Direktur Pengembangan Sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Dilansir dari akuratco.