Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Nanda itu menyebut, percepatan pembangunan IKN dalam empat tahun ke depan harus seiring dengan kesiapan SDM lokal yang memiliki kompetensi memadai.
“Sebenarnya, pembangunan IKN ini membuka banyak peluang kerja. Tapi, apakah generasi kita sudah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan? Itu yang perlu kita persiapkan,” ujar Nanda, Selasa (5/11/2024).
Nanda mengungkapkan, pelatihan dan peningkatan kompetensi sangat penting bagi putra-putri daerah untuk memenuhi standar yang diperlukan. Menurutnya, peningkatan kualitas SDM lokal harus menjadi prioritas agar masyarakat Kaltim dapat berperan aktif di proyek IKN, bukan hanya menjadi penonton.
"Jika ada yang belum memenuhi kualifikasi, kita harus mencarikan solusinya, mungkin lewat pelatihan teknis atau kemampuan bahasa asing seperti bahasa Inggris," jelas Nanda.
Ia menambahkan, program peningkatan kemampuan dan keterampilan lokal dalam berbagai bidang sangat penting agar, masyarakat Kaltim mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar.
Pemerintah daerah juga berperan dalam mendukung kebijakan yang pro-lokal. Sehingga, warga Kaltim dapat mendominasi di proyek-proyek pembangunan.
"Saya tidak bilang kita menutup diri dari pekerja luar, tapi anak-anak Kaltim harus punya keunggulan di daerah mereka sendiri," kata Nanda.
Maka dari itu, pendidikan merupakan fondasi utama untuk mempersiapkan SDM lokal menghadapi tantangan. Ia menyarankan agar tenaga pendidik di Kalimantan Timur juga mendapat pelatihan tambahan guna meningkatkan kompetensi mereka.
“Peningkatan kompetensi tenaga pendidik sangat penting agar mereka bisa mencetak generasi muda yang mampu bersaing. Fasilitas pendidikan bagi anak-anak kita juga perlu mendapat perhatian,” ujarnya.
Nanda menekankan, peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim adalah langkah penting yang tak bisa diabaikan jika masyarakat lokal ingin berkontribusi maksimal di IKN.
"Ini harus menjadi fokus kita agar generasi muda Kaltim benar-benar siap menyongsong masa depan yang menjanjikan di IKN," pungkasnya.
Sumber; presisi.co