Jakarta, Gesuri.id - Anggota MPR RI, Ananta Wahana menegaskan bahwa jika Negara Indonesia tanpa ideologi Pancasila akan runtuh.
Bahkan politisi PDI Perjuangan tersebut menyatakan berani bertaruh soal itu.
Baca: Ananta Wahana Puji PDI Perjuangan Tangsel yang Produktif
“Saya berani bertaruh, Indonesia akan runtuh tanpa Pancasila,” kata Ananta saat Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama pelaku UMKM dan relawan kesehatan di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (5/8).
Untuk meyakinkan, Ananta menyontohkan negara Yugoslavia yang hanya memiliki 200 ribu kilometer persegi bisa terpecah-pecah. Sementara Indonesia dengan luas 2 juta kilometer masih utuh bersatu padu.
Penyebabnya adalah warisan yang ditinggalkan pemimpinnya yaitu Josip Broz Tito (Presiden Yugoslavia) yang pernah mengungkapkan bahwa dirinya memberi bekal kekuatan militer pada bangsanya.
Lain halnya dengan Proklamator Republik Indonesia Ir. Soekarno yang menyatakan ‘Aku tidak khawatir, karena telah kuwariskan Pancasila sebagai jalan hidup bangsa Indonesia’.
Atas dasar Pancasila-lah, sambung Ananta, bangsa Indonesia masih utuh sampai hari ini. Karena itu, Pancasila amat penting bagi kehidupan berbangsa.
Baca: Ananta Wahana Didapuk Jadi Ketua Dewan Pakar PABPDSI Banten
Selanjutnya Ananta menjelaskan, bahwa dalam perumusan Pancasila, Bung Karno sebagai pencetus Pancasila sekaligus Ketua Panitia Delapan dan Sembilan sangat teliti dan hati-hati.
“Sewaktu terbentuknya Panitia Delapan, Bung Karno melihat panitia lebih didominasi oleh tokoh kebangsaan.
Kemudian Bung Karno merubah menjadi Panitia Sembilan yang sama rata didominasi oleh tokoh kebangsaan dan tokoh Islam,” jelasnya.