Surabaya, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno mendorong renovasi Pasar Kendangsari.
Menurutnya, kondisi Pasar Kendangsari tidak layak dan sudah 50 tahun tak tersentuh renovasi.
“Kondisinya kurang layak, sudah lebih 50 tahun Pasar Kendangsari tidak tersentuh renovasi. Lantainya masih berupa tanah liat, sedangkan banyak kayu penyangga kondisinya lapuk dan keropos. Warga mengeluhkan kondisi tersebut,” ungkap Anas Karno di Surabaya, Rabu (28/12).
Baca: Armuji Serahkan 80 Penghargaan Terbaik Kompetisi SES
Legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya tersebut mengatakan, kondisi ini membuat pedagang dan pengunjung pasar tidak aman dan nyaman. Bahkan dia menilai kondisinya cenderung membahayakan.
“Padahal Pasar Kendangsari merupakan tujuan warga Kelurahan Kendangsari, Kelurahan Panjang Jiwo, dan Kelurahan Kutisari untuk membeli bahan pokok kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Dia berharap, renovasi Pasar Kendangsari menjadi prioritas agenda revitalisasi pasar oleh PD Pasar Surabaya di tahun 2023.
Hal ini seiring dengan rencana penyertaan modal untuk PD Pasar Surya, oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Dengan dilakukannya renovasi, kemudian pedagang serta pengunjung merasa aman dan nyaman, tentunya akan terjadi transaksi ekonomi yang tinggi. Sehingga menunjang pertumbuhan ekonomi Surabaya,” kata Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya tersebut.
Baca: DPD BMI Lampung Gelar Khitanan Massal dan Santunan
Sementara itu Direktur PD Pasar Surya Agus Priyo kepada wartawan mengatakan, pihaknya memberikan perhatian penuh terhadap pasar yang dinilai kurang layak untuk dilakukan renovasi. Misalnya lantai yang masih tanah.
“Pelaksanaan kita nunggu dari penyertaan modal oleh Pemkot Surabaya. Sedangkan untuk Pasar Kendangsari sudah dilakukan perbaikan kecil-kecil sama teman-teman,” jelasnya.
Pasar Kendangsari merupakan tipe pasar klas 2, yang menjadi salah satu peserta dalam lomba Pasar Pahlawan yang digelar PD Pasar Surya pada bulan lalu.