Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI dari Dapil Malang Raya, Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M berharap, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dapat menjadi peluang penciptaan lapangan kerja bagi anak-anak muda terutama dalam rangka pengembangan potensi ekonomi digital.
Hal itu disampaikan Andreas saat mengunjungi KEK Singhasari, Kab. Malang, bersama Anggota Dewan Komisioner OJK Hasan Fawzi, Jum’at (21/6).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melakukan pemantauan perkembangan pembangunan KEK Singhasari yang menjadi pelopor KEK pertama untuk pariwisata dan perkembangan teknologi digital.
BaCa: PDI Perjuangan Akan Umumkan Sikap Politiknya di Kongres 2025
Menurut Andreas, era digital membutuhkan dukungan yang memadai agar potensi anak-anak muda bisa berkembang dan bisa menjadi pendorong pertumbuhan.
Andreas mengapresiasi keberadaan KEK Singhasari yang mulai menggeliat. Diharapkan KEK yang menempati area seluas 120 hektar tersebut dapat menjadi pusat bisnis dan investasi yang strategis di Jawa Timur, khususnya di kawasan Malang Raya.
“Apalagi sampai sejauh ini, kurang lebih sudah ada 85 lokasi wisata, 20 star up, dan berbagai macam potensi lain yang masih bisa dikembangkan lagi di KEK Singhasari,” jelasnya.
Andreas menilai, jika pembangunan tahap dua bisa berjalan sesuai yang di rencanakan, maka akan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi anak-anak muda.
“Jadi trend sekarang ini kan bagaimana kita memfasilitasi para anak-anak muda untuk mengembangkan potensi dalam dunia ekonomi digital, maka jawabannya adalah KEK Singhasari yang akan menjadi tempat dan wadah bagi para pemuda dalam mengembangkan ekonomi digital” ujar Sam AES, sapaan akrab Andreas.
Hasan menuturkan, keberlanjutan pengembangan KEK Singhasari harus dilakukan dengan penguatan koordinasi dan kolaborasi lintas sektor agar berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan.
“Harapan kami, kita bisa bersinergi untuk keberlanjutan pengembangan wilayah KEK Singhasari. Biar lebih afdol kerjasama ini juga disaksikan dan diketahui oleh Pak Andreas selaku wakil rakyat dari daerah pemilihan Malang Raya," tambahnya.
Sementara Direktur Umum KEK Singhasari, Dr. Purnadi, SH.,M.Si, memaparkan dari total luas wilayah KEK sekitar 120 hektare, sudah dikerjakan seluas 40 hektare.
BaCa: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
“Jadi proyek kita dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama 40 Hektar sudah kami kerjakan dan kami sudah investasikan Rp 1,4 triliyun, selebihnya akan dikerjakan di tahap berikutnya," terangnya.
Dalam upaya penyelesaian KEK Singhasari pada tahap kedua tersebut, Purnadi menurut perhitungan yang sudah dilakukan akan menelan biaya sekitar Rp 11 triliyun.
“Saya berharap adanya sinergitas dengan pihak OJK yang juga disaksikan langsung oleh anggota DPR RI Dapil Malang Raya yaitu Pak Andreas, penyelesaian pembangunan tahap kedua KEK Singhasari dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang sudah di jadwalkan,” harapnya.