Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira mendesak Pemerintah Malaysia agar mengusut tuntas kasus penembakan terhadap warga negara Indonesia (WNI) oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) pada Jumat (24/1).
Sejalan dengan imbauan Presiden Prabowo Subianto, politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini berharap agar kasus tersebut jadi pelajaran bagi semua WNI yang akan bekerja di luar negeri.
Baca: Ganjar Pranowo Pertanyakan Hasil Penghitungan Cepat Sementara
"Kami mendesak pemerintah Malaysia Agar kasus ini diusut tuntas," kata Andreas kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/5).
Ditegaskan Andreas, kasus seperti ini jadi pelajaran untuk tenaga kerja kita yang akan bekerja di luar negeri.
"Tenaga kerja kita haruslah terlatih dan legal sehingga terlindungi dari eksplotasi dan tidak menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking)," tambah Andreas.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat dalam kegiatan ilegal yang dapat berisiko tinggi bagi keselamatan jiwa pekerja.
Baca: Ganjar Pranowo Paparkan Kriteria Cawapres Idamannya
Presiden Prabowo juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap pihak-pihak yang menawarkan keuntungan dengan cara ilegal.
"Kalau nyelundup ke negara asing, risikonya negara asing akan bertindak. Jadi rakyat kita jangan mau dibohongi oleh sindikat-sindikat yang berjanji ini, berjanji itu," lanjutnya.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah terus memantau perkembangan kasus penembakan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia.