Ikuti Kami

Andreas Hugo Dukung Penuh Pemerintah Usut Tuntas Eksploitasi Mantan Pemain OCI Taman Safari

Andreas menegaskan, Kementerian HAM juga perlu mendudukkan kasus ini secara proporsional.

Andreas Hugo Dukung Penuh Pemerintah Usut Tuntas Eksploitasi Mantan Pemain OCI Taman Safari
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira mendukung penuh Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) untuk mengusut dugaan eksploitasi hingga kekerasan terhadap sejumlah mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari.

Hal itu disampaikan Andreas menanggapi langkah Kementerian HAM usai menerima audiensi para mantan pemain sirkus OCI di kantornya beberapa waktu lalu.Kementerian HAM menerima aduan para pemain sirkus OCI ini yang berupa kekerasan hingga dugaan perbudakan.

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

“Dengan laporan kepada Kementerian HAM memang menjadi tugas dan kewajiban bagi kementerian HAM memanggil dan mengklarifikasi laporan ini,” jelas Andreas kepada Kedai Pena di Jakarta, Jumat,(18/4/2025).

Andreas menegaskan, Kementerian HAM juga perlu mendudukkan kasus ini secara proporsional antara Taman Safari, OCI dan pemilik Taman Safari dalam hubungannya dengan para pelaku atau pekerja sirkus.

Terlebih, lanjut Andreas, dugaan
eksploitasi hingga kekerasan terhadap sejumlah mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari sudah terjadi sejak waktu yang cukup lama.

“Juga perlu didengar dari para pelaku atau pekerja sirkus saat ini, bagaimana prosedur dan mekanisme kerja yang berlaku di OCI,” ungkap Andreas.

Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati

Menurut Andreas hal tersebut penting agar suatu kegiatan baik bisnis, sosial atau apapun yang lainnya yang juga sudah berlangsung sekian lama dan dirasakan manfaatnya terhambat oleh alasan-alasan atas nama HAM.

“Kita (negara)wajib memberikan perlindungan HAM sesuai dengan kaidah HAM, tetapi perlu mencegah agar tidak terjadi peristiwa yang mengkonfrontasi antara HAM dan Kegiatan bisnis, sosial dan lain-lainnya,” pungkas Politukus senior PDI Perjuangan ini.

Quote