Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menilai, adanya napi Rutan Pekanbaru yang pesta dugem dan narkoba tidak akan terjadi apabila petugas lapas mempunyai sikap displin dan wibawa.
Andreas meyakini, bila petugas lapas mempunya sikap disiplin dan wibawa maka tidak ada napi yang bisa bertindak macam-macam.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Demikian disampaikan Andreas menanggapi viralnya video napi Rutan Pekanbaru yang melakukan pesta dugem dan narkoba karena diduga ada botol alat isap sabu. Kepala rutan Pekanbaru Bastian Manalu dicoppt dari jabatannya usai munculnya video viral pesta dugem warga tahanan dan narapidana di media sosial.
“Sebenarnya kalau petugas lapas nya disiplin dan punya wibawa seharusnya peristiwa-peritiswa seperti ini sulit terjadi. Kuncinya integritas dan dedikasi,” ungkap Andreas, Kamis,(17/4).
Andreas meyakini, adanya napi Rutan Pekanbaru yang pesta dugem dan narkoba juga disebabkan karena longgarnya pengamanan dan pengawasan lapas. Andreas mengendus dugaan main mata antara pihak Lapas dengan warga binaan.
“Irjen Imipas harus turun tangan dan tegas memeriksa semua aparat petugas Lapas, mulai dari Kalapas sampai pada petugas lapangan dan memberikan sangsi tegas terhadap petugas yang indisipliner,” pungkas Andreas.
Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati
Diketahui, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Riau, melakukan razia dengan menggeledah ruang tahanan narapidana, Selasa (15/4/2025) malam.
Penggeledahan dilakukan usai viral video napi Rutan Pekanbaru diduga pesta dugem dan narkoba karena diduga ada botol alat isap sabu.
