Manado, Gesuri.id - Walikota Manado Andrei Angouw menegaskan dalam filosofi membaca harus mengambil dari sumber-sumber bacaan yang benar dan tidak menyesatkan.
Sebab, lanjutnya, membaca untuk meningkatkan pengetahuan dan juga keahlian.
Baca Mega: Perempuan Perjuangan Harus Percaya Diri, Berani Bicara
“Ketika kita menjadi ahli dalam bidang masing-masing tentunya membaca merupakan faktor penting untuk peningkatan diri, peningkatan kinerja dalam bidang apa saja,” ujar mantan Ketua DPRD Sulut itu saat membuka kegiatan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi pada Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus serta Masyarakat di Aula Kantor Walikota, Kamis (9/6).
Andrei Angouw menambahkan ke depan perpustakaan harus mengikuti perkembangan dan mampu beradaptasi dengan teknologi.
“Termasuk membaca memanfaatkan alat-alat teknologi seperti lewat hp/android dan lain-lain. Sekali lagi budayakan membaca kepada anak-anak kita,” pungkas Andrei Angouw.
Selesai acara pembukaan, dilanjutkan laporan pelaksanaan yang disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Manado, Myske Rumondor.
Baca Konsolidasi Kader Perempuan, Hasto: Fokus Bantu Rakyat
Juga hadir pejabat struktural dinas Dispersip, peserta mewakili perpustakaan sekolah SD dan SMP se-kota Manado.
Peserta mendapat pembekalan dari Bunda Literasi, Irene Golda Angouw Pinontoan yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado. Dilansir dari manadonewscom.
Kurator Syahrul
