Gambir, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak meminta Gubernur Anies segera mengakhiri program yang baru dibuatnya yaitu "Dari Pendopo" dan fokus menyelesaikan janjinya semasa kampanye dulu.
"Selama masih menerima gaji sebagai gubernur sebaiknya fokus ke DKI saja," ucapnya, Senin (13/12).
Baca: Akun YouTube Anies Baswedan Punya Makna Terselubung
Bila ingin membagikan cerita tentang berbagai kebijakan yang diambilnya, Gilbert menyebut, Anies bisa memanfaatkan kanal Youtube milik Pemprov DKI.
Video yang disebar lewat kanal itu pun disebutnya bisa menjadi bagian sosialisasi kebijakan.
"Kalau kebijakan pemerintahan dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan, sebaiknya lewat saluran resmi," ujarnya.
"Youtube kalau milik Pemprov DKI maka itu menjadi saluran resmi. Kalau bukan, artinya milik pribadi," sambungnya.
Ia pun menduga ada maksud lain dibalik alih profesi Anies menjadi youtuber ini.
"Kalau tidak lewat saluran resmi, artinya ada tujuan lain yang hendak dicapai," tuturnya.
Dibandingkan sibuk membuat konten youtube, Gilbert meminta Anies menyelesaikan beragam persoalan yang ada di ibu kota, seperti moda transportasi umum Transjakarta yang belakangan jadi sorotan.
Terlebih, banyak janji Anies semasa kampanye dulu yang disebut Gilbert belum terealisasi dengan baik.
"Lebih baik menyelesaikan masalah yang ada, misalnya yang terbaru soal Transjakarta. Rakyat sebaiknya diprioritaskan oleh seorang pemimpin yang baik," kata Gilbert.
Baca: MUI Haramkan Ucap Natal, EGP! Rakyat Tetap Dukung Jokowi
Penjelasan Anies soal program "Dari Pendopo"
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara soal cerita dari pendopo yang tayang dalam siaran Youtube bukan alat untuk cari panggung dalam Pilpres 2024 mendatang.
Melalui story di laman Instagram pribadinya, Anies membagikan kisah dan ceritanya soal #Daripendopo. Dilansir dari tribunnewscom.