Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara Brando Susanto menegaskan program normalisasi dan naturalisasi sungai di DKI Jakarta mandek.
Baca: Prasetyo Akan Pidanakan Ancol Jika Rp1,2 T Untuk Formula E
Selain itu, Brando menilai program yang sudah dijalankan oleh Gubernur sebelumnya yaitu Jokowi dilanjutkan Ahok untuk mengatasi Banjir dengan melakukan normalisasi dan naturalisasi sungai justru mandek di era kepemimpinan Anies.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakut Brando Susanto dalam acara Gotong Royong Menuju Pemulihan Jakarta, Selasa (22/12/2021).
Sejumlah program pengendalian banjir Anies, termasuk sumur resapan menurut Brando, Anies tak sungguh-sungguh menanggulangi banjir.
Baca: Nasib 191 Pohon di Monas Ditebang Telan Rp71 Miliar, Dimana?
Lima program pengendalian banjir Anies, Gerebek Lumpur, sumur resapan, pemeliharaan pompa penanganan banjir rob melalui NCICD, dan pengelolaan sistem polder, menurut Brando akan sia-sia tanpa normalisasi sungai.
"Upaya penanganan banjir ini sepanjang Gubernur Anies tidak dapat melakukan normalisasi, saya rasa sulit untuk bisa mengatasi persoalan banjir di Jakarta. Jadi, kuncinya adalah normalisasi," kata Brando.