Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus turut menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan melepas tanggung jawab bansos kepada 1,1 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) DKI Jakarta kepada pemerintah pusat.
Baca: Anies Jangan Asal Klaim Soal Penanganan Covid-19
Pemprov DKI melepas tanggung jawab pendanaan bansos karena tidak memiliki anggaran yang cukup.
Deddy pun mempertanyakan pernyataan Pemprov DKI sebelumnya, bahwa sudah menyediakan dana Rp 3 Triliun untuk penanggulangan Covid-19.
"Jadi aslinya cuma omong doang bahwa sudah alokasikan Rp. 3 Triliun untuk penanggulangan Covid-19?," ujar Deddy.
Deddy juga mempertanyakan cara Pemprov DKI memberi makan pada rakyat bila lockdown diterapkan.
Baca: Trump Provokasi China dan Rusia Untuk Kepentingan Pemilu
Mengingat, Gubernur DKI pernah 'ngotot' meminta lockdown.
"Kalau kemarin permintaan dia untuk lockdown Jakarta dipenuhi, dia kasih makan rakyat dengan cara apa??" ujar Deddy.
