Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR-RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mempertanyakan realisasi 500 ekor sapi untuk program pengembangan plasma nuftah Sapi Sumba Ongole oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
"Saat ini, lahan untuk breeding center pengembangan Sapi Sumba Ongole sudah disiapkan dan mulai dibangun infrastruktur pendukung, seperti jalan ternak, kandang sapi komunal, rumah pakan, serta sarana saluran air dan land clearing" ujar Ansy ketika Komisi IV DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, baru-baru ini.
Baca: Ansy Kecewa Bantuan Sapi Kementan Untuk Peternak Kurus
Namun, sambung Ansy, ternak sapi belum juga ada.
Sebelumnya, sudah dilakukan tender/pelelangan untuk pengadaan sapi, namun semua pemenang tender tersebut mundur.
"Saya meminta dukungan DPR RI Komisi IV lintas fraksi dan Kementerian Pertanian untuk melanjutkan pengadaan bibit sapi Sumba Ongole pada 2022," ujar Politisi PDI Perjuangan itu
Baca: Omicron Merebak, Pemkot Surakarta Kirim 32 sampel WGS
Ansy juga menyoal bantuan ternak sapi dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan untuk kelompok peternak yang terlihat kurus alias kurang gizi.
"Saya tegaskan, membantu rakyat harus dengan hati, ikhlas dan tulus," tegas Anggota DPR RI dari Dapil NTT II itu.
