Jakarta, Gesuri.id - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mendukung penguatan kerja sama internasional untuk ketahanan ekonomi yang lebih besar dan pemulihan ekonomi yang inklusif.
Ansy juga mendukung percepatan ekonomi digital dan peningkatan konektivitas.
Baca: Berkat Ansy, Petani Rote Bangun Jaringan Irigasi
Hal tersebut dikatakan Ansy Lema dalam sambutannya saat mengikuti Pertemuan Tahunan Forum Parlemen Asia Pasifik (APPF) ke-29 di Republik Korea dan diikuti oleh seluruh perwakilan negara di Asia Pasifik. Pertemuan tersebut dilakukan secara virtual dari ruang rapat BKSAP, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
"Masalah ekonomi dan perdagangan global menjadi perhatian utama untuk memastikan rebound positifnya setelah hampir dua tahun lesu karena pandemi. Kami harus mengubah krisis ekonomi global yang berlangsung menjadi peluang sempurna untuk bersatu dengan kerja sama yang lebih kuat dari sebelumnya," katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI ini juga mengucapkan terima kasih karena APPF telah mengakomodasi dua rancangan resolusi DPR RI tentang penguatan kerjasama internasional untuk ketahanan ekonomi yang lebih besar dan pemulihan ekonomi yang inklusif serta percepatan ekonomi digital dan peningkatan konektivitas.
Baca: Ansy Bagikan Ribuan Bibit Tanaman ke Warga Kupang
Politisi PDI Perjuangan itu menekankan dampak negatif pandemi terhadap ekonomi global seperti meningkatnya permintaan dan gangguan rantai pasokan, aktivitas investasi yang lesu, utang yang membengkak, kontraksi perdagangan dan pariwisata.
"DPR RI juga menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk memperkuat multilateralisme, solidaritas dan kerja sama global dalam menangani pandemi dan dampaknya. Serta mendorong sepenuhnya untuk mengambil langkah-langkah ekonomi hijau untuk mencapai pemulihan ekonomi yang lebih berkelanjutan, pembangunan yang lebih cepat, dan masyarakat manusia yang lebih inklusif," imbuh Ansy Lema.