Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR-RI Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema menekankan perlunya perhatian dan kepedulian negara (pemerintah) terhadap rakyat pekerja sektor informal, pekerja lepas, dan buruh harian ditengah situasi pandemi Covid-19 ini.
Baca: PDI Perjuangan Pesawaran Bagi Masker, Sembako & Disinfeksi
Hal itu disampaikan Politikus PDI Perjuangan itu ketika Komisi IV DPR-RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Virtual dengan Direktur Utama Perum Bulog (Persero) Budi Waseso beserta jajaranya, baru-baru ini. Rapat dipimipin Ketua Komisi IV Sudin dari Ruang Rapat Komisi IV, sementara Dirut Perum Bulog dan jajarannya mengikuti rapat dari kantor Bulog. Anggota Komisi IV mengikuti rapat dari kediaman masing-masing.
Agenda RDP membahas penyerapan Cadangan Beras Pemerintah dan ketersediaan pangan dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19 serta persiapan Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2020.
"Negara harus memberikan bantuan sosial untuk mereka (rakyat pekerja sektor informal, pekerja lepas, dan buruh harian) di tengah pandemi Covid-19," ujar Ansy.
Baca: Putra Nababan Gerakkan Warung Gotong Royong di Jaktim
Ansy menambahkan, Covid tidak saja membahayakan kesehatan, tapi juga mengancam ekonomi rakyat. Berbagai aspek kehidupan goyah terdampak Covid-19.
Karena itu, Ansy menegaskan Bulog harus memastikan kecukupan ketersediaan pangan dan mendistribusikan secara baik hingga ke desa.
"Bulog juga sebaiknya melakukan operasi pasar dengan tetap mengedepankan social and physical distancing demi menstabilkan harga barang dan kebutuhan pokok," tambahnya.