Ikuti Kami

Ansy: Jeruk Keprok Soe Layak Dikembangkan Kementan

Kementerian Pertanian dalam hal ini Ditjen Hortikultura agar dapat mengembangkan potensi jeruk lokal setara impor

Ansy: Jeruk Keprok Soe Layak Dikembangkan Kementan
Ilustrasi. Kebun Jeruk Keprok Soe Nusa Tenggara Timur.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mendukung pengembangan jeruk dalam program Pengembangan Holtikultura Terintegrasi, oleh Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan). 

Baca: Covid-19 Masalah Bersama, PDI Perjuangan Siap Pasang Badan

Hal itu diungkapkan Ansy ketika Komisi IV DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Jenderal, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Direktur Jenderal Hortikultura, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian serta Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI, baru-baru ini.

"Saya setuju program ini perlu didukung agar suatu saat dapat menghentikan impor. Saya berharap Kementerian Pertanian dalam hal ini Ditjen Hortikultura dapat mengembangkan potensi jeruk lokal setara impor," ujar Ansy.

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, beberapa varietas yang layak dikembangkan untuk substitusi impor diantaranya Jeruk Keprok Soe Nusa Tenggara Timur.

Pada tahun 1980-1990-an Jeruk Keprok Soe sangat terkenal dan sudah sampai diekspor ke luar negeri, namun sekarang hanya tinggal kenangan.

Baca: Puan: Pelayanan Kesehatan Harus Jangkau Seluruh Rakyat 

"Berdasarkan fakta ini, saya kembali mendesak Kementan (Ditjen Hortikuktura) agar dapat mengembangkan potensi jeruk keprok Soe, yang telah dinyatakan sebagai varietas barkarakter impor," ujar Anggota DPR-RI dari Dapil NTT II ini. 

Ansy juga menegaskan, sarana dan prasarana pertanian (alsintan) pada prinsipnya harus mendukung ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan berkualitas. 

Dia mengingatkan, untuk menggenjot produktivitas pangan perlu didukung teknologi pertanian yang modern.

"Saya mendesak Kementan agar pengadaan alsintan harus disesuaikan dengan karakteristik daerah agar lebih tepat sasaran," pungkasnya.

Quote