Malaka, Gesuri. id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menggelar diskusi virtual bersama kelompok Caritas di Kabupaten Malaka penerima bantuan alat mesin pertanian Combine Harvester (Alsintan) hasil aspirasi dirinya dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementrian Pertanian (Kementan), baru-baru ini.
Hadir pula dalam kegiatan diskusi itu, Deken Malaka Romo Mundus Sako, Pr dan Romo Marcel Naikei, Pr, para frater dan Ketua Caritas Oktafianus Lawalu
"Combine Harvester adalah alat mesin pertanian (alsintan) untuk memanen padi, jagung, dan gandum," ungkap Ansy.
Baca: Ansy Lema Minta Negara Tindak Korporasi Jahat!
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, Ketua Caritas Oktafianus Lawalu sudah melaporkan bahwa alsintan bantuan Combine Harvester telah dimanfaatkan di beberapa desa.
Tiba di Malaka akhir April 2021, alsintan Combine Harvester telah memanen padi 227 pemilik lahan dan luas 42,15 hektar dengan hasil gabah 4.696 karung atau 281,760 ton.
Ansy mengatakan, petani pemilik lahan berebutan agar lahan mereka dipanen. Alat ini tidak hanya melayani anggota Caritas, tapi meluaskan pelayanan ke mana-mana.
"Saya senang mendengar info ini karena bantuan saya bisa dirasakan semakin banyak petani," ujar Ansy.
Pada kesempatan itu, Ansy juga mendapat masukan ihwal persoalan dan potensi pertanian, peternakan, dan kelautan-perikanan di Malaka.
Pertama, bencana Seroja yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan lahan basah dan lahan kering rusak, sehingga petani diperkirakan gagal panen.
"Kedua, pengembangan peternakan di Kabupaten Malaka yang berskala kecil/skala rumah tangga, serta belum diusahakan secara profesional," ujar Ansy.
Lalu ketiga, komitmen pelestarian hutan Wemer yang dihambat oleh ketidaksadaran masyarakat Malaka.
Diakhir diskusi, Ansy juga menyampaikan catatan bahwa DPR sejatinya memainkan peran supporting system.
Baca: Pedagang Langgar PPKM Darurat, Hendi Borong Semua Gorengan
"Saya sangat senang kalau kepala daerahnya komunikatif. Karena sebagai anggota DPR, saya tidak punya visi dan program kerja daerah," ujar Ansy.
Ansy menjelaskan, yang punya visi dan program kerja, serta punya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah kepala daerah.
"Saya siap bekerja mendukung pembangunan daerah berdasarkan RPJMD yang disusun oleh kepala daerah," ujar Ansy.
