Kupang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil NTT II Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyampaikan aspirasi masyarakat NTT yang membutuhkan benih produktif dan sembako khusus bagi masyarakat miskin terdampak Covid-19. KLHK pun menindaklanjutinya secara cepat dengan memberikan bantuan kepada NTT.
Menindaklanjuti kesepakatan tersebut, Ansy mengutus dua staf nya yang hingga kini masih berada di Kupang untuk bertemu dan berkoordinasi dengan pihak KLHK yang berada di Kupang, NTT. Ansy sendiri masih di Jakarta dan melakukan Work From Home (WFH) sesuai instruksi pemerintah.
"Pada Rabu (29/4), dua staf saya bertemu Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA KLHK) Bapak Timbul Batubara, lalu Kamis (30/4) bertemu Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL KLHK) Bapak Pina Ekalipta untuk menindaklanjuti penyaluran bantuan bagi masyarakat," ujar Ansy.
Pertemuan dengan Kepala BKSDA Timbul Batubara mendiskusikan teknis penyaluran bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat miskin dan petani gagal tanam yang terdampak pandemik Covid-19. Ansy pun mengungkapkan, sudah ditentukan beberapa lokasi pembagiannya, dan akan dilaksanakan pekan depan.
Baca: Deddy Jelaskan Perbedaan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan
Sementara dalam pertemuan dengan Kepala BPDASHL Pina Ekalipta, KLHK melalui BPDASHL Kupang telah dan akan menyalurkan dua bentuk program bantuan, yakni Kegiatan Benih Rakyat (KBR) untuk upaya penghijauan dan Program Bibit Produktif.
" Saya mendapat alokasi sembilan unit KBR yang akan didistribusikan kepada masyarakat melalui lembaga desa/kelompok adat/kelompok tani hutan perhutanan sosial. Program KBR disalurkan ke tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Belu," ujar Ansy.
Politikus PDI Perjuangan itu melanjutkan, untuk Program Bibit Produktif akan disalurkan sebanyak 20.000 unit bibit tanaman, yaitu tanaman Mangga, Sawo, Sukun, dan Lengkeng. Bantuan 20.000 bibit saat ini sudah tersedia dan ada yang sudah dibagikan ke warga, ada yang baru akan dibagikan dengan persebaran sebagai berikut: (1) Kota Kupang sebanyak 8.000 unit bibit yang berada di persemaian BPDASHL Naioni; (2) Kabupaten Rote Ndao sebanyak 5000 unit bibit yang berada di Dinas Kehutanan Rote Ndao; (3) Kabupaten Kupang sebanyak 5.000 unit bibit; (4) Kabupaten TTS sebanyak 2.000 bibit, sekitar 580 bibit sudah dibagikan ke masyarakat sekitar.
"Sisanya, yaitu 1.420 bibit siap dibagikan ke masyarakat. Untuk kabupaten Rote Ndao, saya bahkan sudah mendapat kiriman video dari masyarakat penerima bantuan Bibit Tanaman Produktif," ujar Ansy.
Baca: Gilbert Minta Disnaker Awasi Perusahaan Tak Terapkan WFH
Ansy pun menyampaikan terima kasih kepada Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya dan jajaran KLHK yang responsif dan cepat menyalurkan bantuan bagi masyarakat NTT yang membutuhkan.
"Tentu tidak semua masyarakat mendapatkan bantuan pemerintah, namun kami berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat agar didengar dan mendapatkan perhatian Pemerintah Pusat," ujarnya.