Ikuti Kami

Ansy Pertanyakan Target Kementan Soal Peternakan Babi

Ansy mempertanyakan, apakah target itu realistis. Sebab, saat ini Peternakan Babi sedang dilanda Flu Babi Afrika atau African Swine Fever.

Ansy Pertanyakan Target Kementan Soal Peternakan Babi
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema).

Jakarta, Gesuri.id - Komisi IV DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Eselon I Kementerian Pertanian (Kementan), baru-baru ini. 

Dalam rapat itu, Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyampaikan bahwa Komisi IV DPR RI harus diajak berdiskusi dalam penentuan kebijakan Automatic Adjustment.

Baca: Ansy Lema Atasi Kemiskinan NTT dengan Pertanian Lahan Kering

Hal itu terutama terkait beberapa program yang dinilai langsung menyentuh kepentingan masyarakat. 

"Selanjutnya, saya mempertanyakan rencana pembangunan peternakan tahun 2022 dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) yang salah satu komoditasnya adalah ternak babi," ujar Ansy. 

Ansy mempertanyakan, apakah target itu realistis. Sebab, saat ini Peternakan Babi sedang dilanda Flu Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF). 

"Upaya apa yang bisa dilakukan sehingga target tersebut bisa dicapai di tengah ancaman virus Flu Babi Afrika atau African Swine Fever?," tambah Politisi PDI Perjuangan itu, mempertanyakan. 

Baca: Hadiri Rakerda Banteng NTT, Ansy Sampaikan Laporan Kinerja

Ansy juga mempertanyakan, apakah ada pemberian atau pembagian benih babi bagi para peternak atau masyarakat di wilayah yang merupakan sentra peternakan babi.

"Sentra peternakan babi seperti di NTT, Sulawesi Utara, Bali dan Sumatera Utara, apakah mendapat benih babi? Ini penting dipikirkan," ujar Anggota DPR RI dari Dapil NTT II itu.

Quote