Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menegaskan, demi kelangsungan hidup Komodo, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) harus mengutamakan konservasi Taman Nasional Komodo (TNK) melalui pengelolaan pariwisata berbasis alam.
Ansy menilai KLHK jangan tunduk pada investor. Selain itu, penataan TNK harus membawa keuntungan ekonomis kepada pemerintah daerah dan masyarakat Manggarai Barat.
Baca: Ansy Lema Atasi Kemiskinan NTT dengan Pertanian Lahan Kering
"Kajian lintas disipliner dari lintas sektoral perlu dilakukan untuk menghasilkan kebijakan penataan TNK yang ramah konservasi Komodo. Tidak kalah penting, masyarakat sekitar harus dilibatkan dalam diskursus demokratis untuk merancang masa depan TNK," tegas Ansy di akun Facebooknya, baru-baru ini.
Ansy melanjutkan, berbagai kecemasan dan kritik menyoroti kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mengizinkan adanya investasi di zona TNK.
Dia menilai investasi di ruang hidup Komodo dapat mengancam kelangsungan hidup binatang purbakala tersebut.
Baca: Ansy Lema Soroti Persoalan Swasembada Bawang Putih
"Sebagai wakil rakyat, saya terpanggil untuk meneruskan aspirasi masyarakat kepada pengambil kebijakan, khususnya KLHK. Di era transparansi saat ini, masyarakat harus mendapatkan penjelasan sedetil-detilnya terkait pengelolaan TNK," ujarnya.