Ikuti Kami

Ansy Ungkap Inovasi TNI AL Kembangkan Lahan Kering 

Lahan (tanah) keras dan berbatu di NTT hanya bisa diolah menggunakan alat berat Excavator.

Ansy Ungkap Inovasi TNI AL Kembangkan Lahan Kering 
Anggota DPR RI Dapil NTT II, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema)  saat mengunjungi perkebunan sayur dan buah milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Osmok, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini. (Foto: Istimewa)

Kupang, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil NTT II, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema)  mengunjungi perkebunan sayur dan buah milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Osmok, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini. 

Baca: Kembangkan Perikanan NTT, Ansy Minta Data Dinas Kelautan

Ansy pun menemukan hal menarik dalam kunjungannya itu, yakni keberadaan alat berat Excavator di lahan perkebunan milik TNI AL tersebut.  

Menurut Letkol Endro yang menyertai Ansy dalam kunjungan itu, lahan (tanah) keras dan berbatu di NTT hanya bisa diolah menggunakan alat berat Excavator, tidak cukup menggunakan alat pertanian konvensional seperti traktor, cangkul apalagi linggis. Untuk itu, mereka memilih Excavator untuk membuka lahan.

"Teknik pengairan yang digunakan adalah sistem penampungan dan mobilisasi. Penggunaan pupuk organik tanpa bahan kimia menjadi pilihan utama mereka untuk kembangkan model pertanian berkelanjutan," papar Ansy.

Ansy memaparkan, perkebunan itu berawal dari kerja sama antara Lantamal 7 TNI AL dengan Bank Indonesia peduli inflasi.   Kini TNI AL telah berhasil menggarap lahan seluas 1000 meter persegi sebagai lahan kerja sama dan 4000 meter persegi yang dikelola sendiri pihak TNI AL. 

Berbagai jenis sayuran dan buah telah berhasil dikembangkan, antara lain bayam hijau, bayam merah, buncis dan kacang panjang. 

Baca: Ansy Lema Atasi Kemiskinan NTT dengan Pertanian Lahan Kering

Ansy menyatakan, inovasi sektor pertanian lahan kering yang dikembangkan TNI AL Kota Kupang dan perikanan budidaya merupakan sebuah langkah luar biasa yang patut diapresiasi.

"Tidak hanya menjaga kedaulatan laut, mereka juga peduli besar terhadap pengembangan dan pengolahan pertanian lahan kering di NTT khususnya Kota Kupang. TNI AL tak hanya mengurus laut alias 'lahan basah', tapi kini mulai menggarap lahan kering, bahkan sayur-mayur hasil kebun TNI AL sudah dijual di arena Car Free Day (CFD). Salut!" ujar Ansy.

Quote