Majalengka, Gesuri.id - Bupati Majalengka Karna Sobahi akan melakukan pengawasan secara ketat pada acara natal dan tahun baru untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, akibat kerumuman yang terjadi pada momentum tersebut.
Karna menegaskan, jika tidak segera diwaspadai dan dilakukan penanganan lewat 5 M serta 3 T tes (Testing), Penelusuran Kontak Erat (Tracing) dan perlakuan (treatment) serta vaksinasi secara cepat maka lonjakan kasus bisa terjadi kembali seperti sebelumnya.
Baca: Bupati Sumenep Imbau Masyarakat Lebih Patuh
Hal tersebut disampaikan Bupati Majalengka Karna Sobahi pada acara pelantikan pengurus PWI Majalengka, Kamis 9 Desember 2021 di Gedung Yudha Karya Abdi Negara.
“Sekarang yang meninggal sudah muncul lagi, jumlah terkonfirmasi juga naik. Jalan untuk mencegah tidak terjadi kenaikan dan kematian akibat Covid-19 hanya lewat 5 M, 3 T dan vaksinasi yang dipercepat untuk dituntaskan,” katanya.
Dia mengaku bersyukur Kabupaten Majalengka yang sempat berada di posisi terbawah dalam pelaksanaan vaksinasi, dalam kurun waktu kurang dari dua bulan kini posisinya sudah berada di peringkat 11 teratas tingkat Jawa Barat.
Hal itu dilakukan, ungkap Karna, lewat beragam cara agar masyarakat bersedia untuk segera di vaksin, pengerahan tenaga satgas mulai tingkat kabupaten maupun kecamatan yang melibatkan banyak komponen, serta tim vaksinator yang disebar di tiap tempat serta lokasi pelaksanaan vaksinasi yang dekat dengan tempat tinggal masyarakat.
Baca: Ganjar Minta Tiga Kabupaten Terus Kebut Vaksinasi
Selain itu pelaksanaan vaksinasi di pusat-pusat keramaian dan dimanapun yang banyak menjadi pusat kunjungan masyarakat juga digelar.
"Sekarang pelaksanaan masih terus dilakukan untuk menuntaskan target capaian,” ungkap Bupati Karna.
Pada Kamis 9 Desember 2021, berdasarkan data PIKOM Covid-19 Majalengka tercatat penambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 9 kasus hingga total kasus terkonfirmasi sebanyak 59 kasus, 1 kasus menjalani perawatan di RSUD Majalengka dan 9 kasus di RSUD Cideres. 1 kasus meninggal dunia. Hari sebelumnya terjadi penambahan 6 kasus dan meninggal dunia 1 kasus.