Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima mengapresiasi pembangunan Rusun Samesta Mahata.
"Kami sangat mengapresiasi pembangunan Rumah Susun berbasis TOD ini karena memang masyarakat sangat membutuhkan hunian yang dekat dengan sarana transportasi,” ujar Aria, dilansir dari laman resmi DPR RI, Minggu (29/1).
Baca: Jokowi: Rumah Sehat Papua untuk Ekosistem Perumahan Baik
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, rusun berbasis TOD ini merupakan hunian alternatif selain rumah tapak yang dapat menjadi pilihan tempat tinggal masyarakat. Untuk itu, sinergi antara Kementerian/Lembaga pemerintah dengan BUMN sangat dibutuhkan.
Nantinya Rusun yang dibangun di kawasan Stasiun Rawa Buntu akan memiliki dua tower khusus untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), sehingga tidak hanya untuk komersial.
Lebih lanjut, Aria menjelaskan konsep hunian berbasis TOD merupakan upaya pengembangan perkotaan yang menuntut keterpaduan antar pola dan struktur ruang wilayah. Hal itu mulai dari perumahan, komersial, dan ruang rekreasi dengan sarana transportasi umum yang dapat dijangkau masyarakat dengan berjalan kaki.
"Salah satu keuntungan tinggal bagi masyarakat di TOD adalah mereka bisa diantar jemput kereta api saat melakukan mobilisasi dari tempat tinggal ke tempat kerja. Jadi, ada integrasi antara hunian dengan transportasi massa misalnya Commuter Line," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan selain Rusun Samesta Mahata Serpong, saat ini juga ada beberapa Rusun berkonsep TOD yang juga sedang dalam proses pembangunan, yaitu Rusun TOD di Stasiun Tanjung Barat, Stasiun Pondok Cina dan Stasiun MRT Lebak Bulus.
Menurutnya,terdapat keuntungan lain yang dapat diperoleh masyarakat jika nantinya memilih tinggal di rumah susun TOD. Keuntungannya adalah tersedianya hunian layak, transportasi murah-mudah, dan yang paling penting bisa ikut serta dalam mengurangi polusi udara karena penggunaan kendaraan pribadi bisa berkurang.
Baca: DPRD Dorong Dinas Perumahan Rakyat & Permukiman Kelola KSB
Budi Saddewa Soediro menerangkan Rusun TOD Rawa Buntu merupakan proyek sinergi BUMN, di mana penyediaan lahannya dilakukan oleh PT KAI dan pembangunannya oleh Perumnas dengan kontraktor PT Adhi Karya.
Sebagai informasi, Rumah Susun berkonsep Transit Oriented Development (TOD) Rusun Samesta Mahata Serpong dibangun oleh Perum Perumnas di kawasan Stasiun Rawa Buntu Serpong, Tangerang Selatan. Rusun tersebut berada di atas lahan seluas 24.626 meter persegi dan dibangun sebanyak enam tower dengan total hunian sebanyak 3.632 unit. Pada tahap pertama dibangun sebanyak tiga tower terdiri dari 1.816 unit terbagi menjadi 330 hunian subsidi dan 1.486 hunian non subsidi.