Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Aria Bima mengusulkan DPR membentuk tim khusus (timsus) terkait masalah kenaikan harga beras.
“Saya mengusulkan DPR membuat tim khusus untuk masalah perberasan ini. Walaupun informasi-informasi dari pemerintah ketersediaan itu ada, tapi apakah mencukupi dan ketersediaan itu harganya terjangkau oleh masyarakat khususnya beras medium. Pimpinan saya kira perlu bersikap untuk itu,” ujar Aria saat melakukan interupsi di tengah Rapat Paripurna ke-13 DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).
BaCa: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
“Ini sangat penting karena jangan sampai krisis pangan ini berpotensi menjadi krisis sosial bahkan sangat mungkin menjadi krisis politik. Apalagi situasi-situasi pascapemilu juga belum beres,” tambahnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu menjelaskan Indonesia saat ini tidak bisa lagi mengandalkan pada impor pangan.
BaCa: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang
“Thailand menutup impor beras ke kita, Vietnam menutup ekspor beras ke kita, India juga demikian. Kalau kita ada defisit neraca, supply beras kita kadang menyandarkan itu pada kebutuhan untuk kita impor. Untuk kali ini negara-negara tersebut menutup untuk melakukan ekspor beras,” beber Aria seperti yang dikutip melalui laman TvOnenews.
Produksi beras dari hasil panen juga harus menunggu satu bulan. Sementara masa panen diramalkan terjadi pada April.