Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) asal daerah pemilihan Nunukan, Arming, mendorong Pemerintah Daerah, baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara untuk terus bersinergi dalam mengupayakan pencabutan moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) oleh pemerintah pusat.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, langkah tersebut penting agar pemekaran wilayah di Kaltara, yang sudah sejak lama diwacanakan, bisa segera terwujud.
Salah satu yang menjadi perhatiannya, adalah pemekaran wilayah dataran tinggi Krayan untuk menjadi kabupaten baru di Kaltara.
Seperti diketahui, di wilayah Krayan yang merupakan bagian dari Kabupaten Nunukan, terdapat beberapa kecamatan yang layak menjadi DOB.
Di antaranya ada Krayan Selatan, Krayan Induk, Krayan Timur, Krayan Tengah, dan Krayan Barat.
Arming meminta pemerintah daerah serius mendorong percepatan pembentukan DOB Krayan. Selain telah memenuhi syarat, pemekaran Krayan, juga mempertimbangkan daerah tersebut sebagai wilayah perbatasan.
"Harapannya pemekaran Krayan dapat segera terwujud, demi mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan tersebu," kata Arming, Senin (17/3/2025).
"Saya mendukung Pemkab Nunukan dan Pemprov Kaltara untuk bahu-membahu, bersama pihak legislatif di daerah, guna mendorong pemerintah pusat segera mencabut moratorium DOB. Setelah itu, kita harus bersama-sama dengan tim presidium agar Krayan masuk dalam prioritas daerah yang pertama dimekarkan menjadi kabupaten baru," sambungnya.
Ia meyakini, jika Krayan resmi menjadi kabupaten baru, percepatan pembangunan di berbagai sektor akan lebih optimal, mulai dari infrastruktur jalan, pendidikan, hingga layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat setempat.
"Pemekaran Krayan menjadi kabupaten akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Infrastruktur jalan akan lebih diperhatikan, akses pendidikan akan lebih merata, dan layanan kesehatan pun akan lebih memadai. Dengan status sebagai kabupaten, pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan tepat sasaran," ungkapnya.
Sebagai wilayah perbatasan dengan Malaysia, Krayan diyakini memiliki potensi strategis yang perlu dikembangkan lebih lanjut.
"Oleh karena itu, saya mendukung seluruh elemen pemerintah daerah dan legislatif untuk terus bersatu dalam memperjuangkan pemekaran Krayan, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakatnya," pungkasnya.
Sumber: kaltara.tribunnews.com