Surabaya, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi Margasiswa Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Kota Surabaya dan berdialog santai dengan sejumlah pengurus, Rabu (29/12).
"Di Penghujung Tahun ini kita sampaikan bahwa Surabaya merupakan Kota yang Toleran, semangatnya berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika." kata Cak Ji.
Baca: Pemkot Surabaya Terima Penghargaan Kota Terinovatif
Dirinya menyampaikan beberapa kejadian seperti penolakan pembangunan gereja itu bukanlah karakter warga Surabaya, secara historis telah teruji watak "Arek Suroboyo" yang egaliter, gotong - royong dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
"Di kota Surabaya bahkan ada enam rumah ibadah berdiri berdampingan tanpa saling mengganggu di Royal Residence Wiyung" ujar Armuji
Ia juga menceritakan di Kota Surabaya gagasan pembangunan Masjid Agung yang di prakarsai oleh Wali Kota Surabaya Soenarto Sumoprawiro dan dimulai 4 Agustus 1995 di seberangnya juga berdiri megah Gereja Paroki Sakramen Mahakudus.
Baca: Banteng Surabaya: Pembangunan GKI Citraland Bisa Dilanjutkan
"Bukti konkrit Surabaya sebagai kota toleran dapat dirasakan masyarakat, tugas pemuda dan mahasiswa terus menggelorakan semangat itu agar tidak pudar" imbuh Armuji.
Ketua PMKRI Surabaya, Chandra mengucapkan terimakasih atas perhatian Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan berharap agar komunikasi yang terjalin dengan pemerintah Kota Surabaya bersama PMKRI dapat memberikan dampak nyata bagi warga Surabaya.