Surabaya, Gesuri.id - Wakil Walikota Surabaya Armuji menyampaikan bahwa program Program Penerimaan Peserta Didik Baru Jalur Afirmasi atau Mitrawarga SMP Swasta yang diselenggarakan pada Tahun 2021, merupakan upaya pemerintah kota Surabaya guna memberikan pemerataan akses pendidikan bagi warga kota Surabaya.
Baca: PPKM, Puan Ajak Rakyat Bulatkan Tekad Akhiri Status Darurat
Seperti diketahui, program tersebut melibatkan 146 sekolah Swasta untuk dapat menampung Siswa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sesuai dengan pagu yang telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan kota Surabaya.
"Jadi bagi warga kota Surabaya yang tidak tertampung di SMP Negeri bisa mendaftar melalui Jalur Afirmasi SMP Swasta, itu Khusus mereka yang masuk database Masyarakat Berpenghasilan Rendah," ujar Cak Ji, Jumat (2/7).
Dirinya menerangkan bahwa bagi masyarakat berpenghasilan renda yang diterima di SMP Swasta berhak mendapat jaminan pendidikan berupa pembebasan biaya operasional seperti uang gedung , daftar ulang , uang kegiatan dan SPP.
"Jadi kami minta SMP Swasta tidak membebani biaya mereka yang diterima jalur Afirmasi , ini juga sudah diatur jelas di Peraturan Walikota 49 Tahun 2020 , bahwa penerima Hibah biaya Pendidikan Daerah harus membebaskan biaya pendidikan bagi MBR," tegasnya.
Ia menambahkan komitmen Eri-Armuji untuk Warga MBR adalah memberikan akses pendidikan seluas - luasnya baik disekolah Negeri maupun Swasta. Serta menjadikan SMP Swasta sebagai mitra pemerintah kota untuk mensukseskan progam wajib belajar.
Baca: PPKM Darurat, Rahmad: Gotong Royong Selamatkan Diri & Bangsa
"Kami juga sungguh sungguh mengimplementasikan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pendidikan, bahwa bagi warga tidak mampu merupakan tanggung jawab pemerintah kota," imbuh Wakil Walikota Surabaya.
Dinas Pendidikan Kota Surabaya juga diminta memantau secara menyeluruh penyelenggaraan PPDB Jalur Afirmasi SMP Swasta agar dapat di implementasikan sebaik mungkin sesuai ketentuan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota.
