Jakarta, Gesuri.id - Wakil Walikota Surabaya, Armuji menyampaikan penyelenggaraan pendidikan tanggung jawab bersama untuk menciptakan kader-kader pemimpin bangsa yang baik.
Dengan kemampuan yang ada Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kota Surabaya akan senatiasa memberikan intervensi bagi warga tidak mampu untuk mendapatkan akses pendidikan yang baik dan layak.
“Dengan program penyaluran perlengkapan sekolah bagi warga tidak mampu ini , kita ingin anak – anak lebih bersemangat belajar. Tidak minder dengan temannya yang lain, ” kata Armuji, Kamis (8/8/2024).
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan agar setiap sekolah jenjang SD maupun SMP Negeri dan swasta untuk memastikan penyaluran perlengkapan sekolah bisa tepat sasaran.
Bagi siswa yang tidak terdaftar dalam Gamis maupun Pramis diminta agar sekolah atau koperasi sekolah tidak menjual seragam di atas harga pasaran pada umumnya.
“Pendidikan kami percayai sebagai senjata ampuh untuk memutus kemiskinan, sehingga prioritas kebijakan kami adalah mendukung upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegas mantan Ketua DPRD Kota Surabaya dia periode ini.
Belum lama ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membagikan ribuan bantuan seragam sekolah masuki tahun ajaran baru 2024/2025. Bantuan tersebut, menyasar siswa yang berasal dari keluarga miskin (gamis) maupun pra-gamis.
Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya telah melakukan pendataan terhadap calon penerima. Siswa dari keluarga gamis/pra-gamis yang akan mendapatkan intervensi merupakan siswa yang sekolah di negeri maupun swasta.
Menurut data Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 55.286 Perlengkapan Sekolah telah disalurkan . Diantaranya untuk SD sebanyak 38.170 siswa dan SMP sebanyak 17.116 siswa.