Ikuti Kami

Armuji Prihatin Akan Maraknya Judi Online di Tanah Air

Data Kominfo mengungkapkan bahwa transaksi judi online sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 327 triliun.

Armuji Prihatin Akan Maraknya Judi Online di Tanah Air
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji prihatin terhadap maraknya judi online di republik ini. Keprihatinannya diungkapkan dengan mengutip lirik lagu Rhoma Irama, “Judi adalah awal dari kemiskinan.”

“Awalnya menjanjikan, tapi sebenarnya berakhir pada kemiskinan. Kita semua bertanggung jawab membentengi generasi penerus dari jerat judi online,” kata Armuji di Surabaya, Kamis (13/6).

Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029

Pernyataan politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Cak Ji itu bukan tanpa alasan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja merilis data mencengangkan.

Data Kominfo yang dirilis oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa transaksi judi online sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 327 triliun. Sedangkan, angka transaksi judi online kuartal pertama 2024 mencapai Rp 100 triliun.

Menurut Cak Ji, angka fantastis ini menjadi bukti nyata betapa maraknya praktik judi online di Indonesia. Dia menyoroti bagaimana judi online telah merusak masa depan anak muda, menyeret mereka ke dalam masalah hukum, bahkan mendorong mereka ke jurang kriminalitas.

“Warga Surabaya kudu cerdas, kalau ingin hidup berkah ya bekerja. Tidak ada jalan pintas, lebih baik kita mencegah daripada mengatasi,” serunya.

Tak hanya itu, judi online juga telah merenggut nyawa. Cak Ji mengungkapkan sejumlah kasus tragis, mulai dari pembunuhan hingga bunuh diri, yang berakar dari jeratan judi online.

Baca: Full Semringah, Ganjar Pranowo Hadiri Rakernas PDI Perjuangan V

“Kita bangsa besar, pemikiran kita juga harus besar dan harus berani kerja keras untuk sesuatu yang baik,” imbuhnya, mengajak masyarakat untuk bangkit dari mimpi palsu judi online.

Dia juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi dengan bijak. “Arahkan materi untuk hal-hal produktif seperti menabung, investasi, atau berwirausaha,” tutur Cak Ji.

“Kita harus berani bermimpi besar dan mewujudkannya dengan kerja keras, bukan terjebak dalam ilusi judi online yang hanya membawa kehancuran,” tutupnya.

Quote