Jakarta, Gesuri.id - Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng Arton S Dohong mendorong pemerintah daerah untuk mengutamakan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati di wilayah Kalteng, yang dikenal dengan hutan hujan tropisnya.
“Pembangunan di Kalteng harus dilakukan dengan pendekatan yang ramah lingkungan. Kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga alam ini, mengingat hutan di Kalteng menjadi salah satu paru-paru dunia,” ujarnya, baru-baru ini.
Politisi PDI Perjuangan Kalteng ini menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan.
Ia mengingatkan bahwa eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan tanpa memperhatikan dampak lingkungan dapat merusak ekosistem yang ada, sehingga perlu ada kebijakan tegas dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Ia juga mendorong agar program-program pembangunan daerah memprioritaskan rehabilitasi lahan yang rusak akibat aktivitas pertambangan dan perkebunan. Mereka mengusulkan agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut turut serta dalam program pemulihan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Selain itu, penggunaan energi terbarukan juga didorong untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang dapat memperburuk kondisi lingkungan. Dewan meminta agar pemerintah dapat memperkuat regulasi terkait pelestarian lingkungan serta memberikan sanksi tegas terhadap pelaku perusakan lingkungan.
“Diharapkan, dengan adanya komitmen bersama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Kalteng dapat terus berkembang secara ekonomi tanpa mengorbankan kelestarian alamnya,” pungkasnya.
Sumber: mediadayak.id
