Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan menambah alat perekaman dan pencetakan e-KTP untuk mengatasi antrean. Apalagi jumlah warga Surabaya yang melakukan perekaman maupun pencetakan e-KTP terus meningkat.
"Memang kemudian kan tak evaluasi semuanya. Memang yang pertama alat kita terbatas, ini kita ngambil beberapa dari kecamatan, sambil nanti kita lakukan pengadaan sendiri untuk finger dan iris mata. Kita juga akan adakan untuk printer," kata Risma di Surabaya, Jumat (6/7).
Baca: Surabaya Akan Terima Penghargaan Lee Kuan Yew
Wali Kota yang jamak disapa Risma tersebut telah melakukan pemantauan langsung di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Dari pemantauannya, selain keterbatasan alat, proses validasi data menyebabkan meningkatnya volume antrean di Kantor Dispendukcapil. Proses tersebut memang harus dilakukan untuk mencocokan data dengan pemerintah pusat agar diketahui data warga tersebut tidak dalam kondisi ganda.
“Sehingga kan kalau dobel (ganda) itu pasti susah untuk ngeluarinnya (e-KTP). Buktinya kalau yang ndak ada masalah, lancar,” ujar Risma.
Untuk itu, Risma terus berupaya agar poses perekaman hingga pencetakan e-KTP warga Kota Surabaya ini bisa lebih dipercepat.
Baca: Risma Tekankan Perangkat Daerah Pahami Alur Pengadaan
“Kita juga sudah kirim surat ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) untuk short cardnya, Insya allah, nanti kita akan lebih cepat, kita akan nambah lima unit (alat e-KTP)," kata Risma.