Bogor, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somaddikarya, menegaskan dirinya tak habis pikir, ketika ditengah musibah pandemik Covid 19 banyak sekali pihak yang memaksakan kehendaknya sendiri dengan opini dan isu-isu hoaks yang memojokkan pemerintah.
Padahal, ujar Atty, Pemerintahan Presiden Jokowi dengan segala usaha dan upaya sangat peduli pada rakyatnya, khususnya kepada rakyat kecil dimana pandemi covid 19 berpengaruh dan berdampak luar biasa pada ekonomi masyarakat kecil.
Baca: Maria Geong Gagas Kartu Jaminan Kesehatan Untuk Lansia
Urusan dapur dan isi perut rakyat menjd perhatian khusus Presiden Jokowi.
"Demi menyelamatkan perputaran uang pada ekonomi di arus bawah, Presiden melahirkan kebijakan yang dirasakan langsung oleh para pelaku UMKM se-Indonesia tanpa melihat warna apapun. Semua di bantu asal memenuhi syarat dn ketentuan berlaku, tanpa melihat pelaku UMKM itu pro atau kontra pada Pak Jokowi di Pilpres 2019. Jadi uang rakyat kembali kepada rakyat tanpa melihat warna partai atau pilihan politik," ungkap Atty.
Anggota DPRD Kota Bogor itu pun mengakui warga Indonesia adalah bangsa yang memiliki budi pekerti luhur serta berkarakter mulia. Hal itu menjadi salah satu nilai lebih Bangsa Indonesia.
Tapi Atty menambahkan, bangsa ini juga punya kekurangan. Salah satunya sering percaya pada berita Hoaks tanpa mencari dahulu kebenarannya. Padahal hoaks adalah salah satu konsep adu domba warisan penjajah.
"Paling bahaya lagi, masyarakat selalu percaya dan bermain rasa atas politik pencitraan. Sehingga termakan skanario dan strategi politik kelompok tertentu yang mengklaim diri terzalimi dan sering nyeleneh demi merebut simpati masyarakat guna mencapai kekuasaan," papar Atty.
Anehnya lagi, sambung Atty, bangsa ini memiliki banyak 'stok' oknum yang kerjanya selalu nyinyir dan menilai pemerintah selalu salah. Bahkan, mereka menjadi populer, yang artinya masyarakat lebih suka dengan oknum-oknum bodoh seperti itu dibandingkan pada Pejabat yang memiliki prestasi.
Baca: Iwan Depari Serap Aspirasi Pedagang & Warga di Pasar Roga
Atty pun sangat mengapresiasi Pemerintah Pusat, khususnya Presiden Jokowi yang melahirkan kebijakan pro rakyat kecil. Hal itu merupakan bentuk kepedulian dan perhatian yang tinggi dari Presiden pada masyarakat, sehingga Pemerintah membantu masyarakat dalam hal modal usaha bagi pelaku UMKM melalui program Bantuan Presiden (Banpres) UMKM dari Kemenkop sebagai Hibah Modal Usaha sebesar Rp2.4 juta.
"Ini salah satu bukti sejarah di Indonesia. Presiden RI intervensi secara langsung dan nyata ditengah pandemik covid 19 membantu para pelaku UMKM untuk bangkit dan mengajukan modal usaha dengan selembar copy KTP. Dengan modal utama hanya NIK KTP, maka Hibah Rp2.4 Juta cair melalui BRI, bisa dikatakan Banpres tanpa basa-basi," ujar Atty.