Ikuti Kami

Bambang Irawan Sambangi Tanah Leluhur Untuk Bertemu Dengan Family di Betang

Dirinya berharap kedatanganya ini membawa kebaikan dan tamuei yang berarti bagi keluarga dan masyarakat di Betang Bintang Patendu Bue Saer.

Bambang Irawan Sambangi Tanah Leluhur Untuk Bertemu Dengan Family di Betang
Bambang Irwan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, saat Disambut Kedatanganya Oleh Tokoh Adat.

Jakarta, Gesuri.id - Bambang Irawan, Pangarak Betang Saer Sua, kembali ke tanah leluhurnya dengan penuh rasa hormat dan kesyukuran, dirinya berharap kedatanganya ini membawa kebaikan dan tamuei yang berarti bagi keluarga dan masyarakat di Betang Bintang Patendu Bue Saer.

"Semoga tradisi dan adat Dayak yang kita junjung tinggi terus menjadi warisan yang berharga bagi generasi mendatang demikian yang diungkapanya saat awak media menghubungi melalui sambungan selulernya Minggu (22/12/24).

Baca: Ganjar Pertanyakan Kebijakan Pemerintah soal Kenaikan PPN

Lebih lanjut Bambang katakan, Jangan pernah melupakan akar dan tanah leluhur kita, ingatlah selalu asal-usul kita dan jaga tradisi leluhur."Tanah leluhur kita adalah warisan yang tak ternilai." "Ibarat suatu akar, Leluhur adalah "Akar yang kuat menopang cabang yang meluas, tanah leluhur kita adalah sumber kekuatan kita, Warisan leluhur kita adalah kebanggaan kita." tandas Bambang.

Ia juga menegaskan ungkapan Dayak "Tamuei kita tertanam di tanah leluhur akar kita terhubung dengan tanah nenek moyang, kita adalah pewaris budaya dan tradisi leluhur." Untuk itu Jangan melupakan sejarah, bangun masa depan." Tanah leluhur kita adalah identitas kita." tandasnya.

Menyinggung soal tugasnya sebagai wakil rakyat, Mantan aktifis 98 yang saat ini menjabat Dewan Provinsi Kalimantan Tengah ini juga, menegaskan peran DPRD adalah menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah. Sehingga, setiap kebijakan yang diambil dapat benar-benar mewakili kepentingan masyarakat.

"Dari itu saya sebagai anggota dewan memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa semua suara masyarakat, dapat disampaikan dan diperjuangkan di tingkat pemerintahan," tandasnya.

Menurutnya, sangat penting keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menyampaikan masukan, komitmen tersebut tentunya akan berjalan dengan kerja sama serta sinergi yang baik antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan di Kalimantan Tengah ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat ke depan ungkapnya.

"Dipastikan dengan adanya komitmen ini, saya berharap dapat lebih memainkan peran yang lebih signifikan dalam mendukung tercapainya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Kalimantan Tengah yang kita cintai bersama," tukas politisi PDI Perjuangan ini.

Walaupun dalam Pencaleganya di 2024 ini baru pertamakalinya, namun Bambang Irawan atau akrab disapa Bang Ir berhasil telah memperoleh suara yang signifikan, sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Daerah Pemilihan V, yang meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Total dukungan yang berhasil diperolehnya mencapai 10.836 suara.

Dengan perolehan suara yang signifikan, Bang Ir membuktikan bahwa, perjuangannya selama ini serta kehadirannya di dunia politik sangat dinanti oleh sebagian besar pemilih di wilayah pemilihannya.

Baca: Ganjar Sentil Jokowi yang Tak Kembalikan KTA PDI Perjuangan

Aktifis 98 ini juga memiliki janji dan komitmen yang kuat, la berjanji untuk menjadi suara bagi masyarakat, untuk memperjuangkan, mengawal pembangunan, dan mengadvokasi kebijakan yang memajukan kesejahteraan masyarakat Kalteng.

Janji-janji tersebut sejalan dengan program yang telah dibuat bersama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

“Terimaksih sudah mempercayakan hak pilihnya dan memilih saya Daerah Pemilihan V. semoga dengan amanat yang diberikan ke saya bisa melanjutkan aspirasi dari masyarakat Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, serta sebagai wadah atau alat untuk aspirasi bagi para ormas dan masyarakat di kalteng pungkas Bambang mengakhiri.

Quote