Sidoarjo, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Bambang Riyoko mengajak generasi muda untuk menjadi seorang yang berideologikan Pancasila bukan menjadikan ideologis anak muda Indonesia dari Ideologi Negara Lain.
"Ideologi Bangsa Indonesia ini adalah Ideologi Pancasila bukan yang lain. Bukan K Pop, Bukan Liberalis, Bukan Kapitalis, Bahkan Ideologi Komunis. Kita semua adalah Pancasila. Maka terapkanlah hal itu Anak Muda! " Ucap Bambang Riyoko dalam pemaparannya bersama Kesbangpol dan peserta dari Paskibraka Sidoarjo. Kamis, (1/6).
Baca: Sukur Ajak Kader Banteng Bumikan Nilai-nilai Pancasila
Bambang mengutip pernyataan Bung Karno yang mengatakan, “Hai orang Hindu kalau kamu Hindu jadilah orang Hindu, jangan jadi India. Hai orang Kristen, kalau kamu Kristen jadilah orang Kristen jangan jadi orang Yahudi atau Israel. Hai orang Islam, kalau kamu Islam jadilah orang Islam jangan jadi orang Arab.”
Musuh terbesar kita kata Bung Karno adalah rakyat sendiri, namun mereka berafisiliasi asing, bekerja berpikir untuk kepentingan asing.
“Mereka mabok dengan budaya asing, berdakwah dengan model dakwah asing, yang itu belum tentu cocok dengan kondisi Indonesia, karena mabok budanyanya atau mabok agamanya,” Tambah Bambang Riyoko yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI Perjuangan Sidoarjo .
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo Mustain Baladan mengatakan, sebagai agent of change (agen perubahan), kaum muda tidak dapat lagi berpikir linear (satu arah), melainkan mesti berpikir sirkular (dari segala arah). Dengan melakukan hal tersebut, kaum muda dapat menjadi agen perubahan yang sesungguhnya.
Baca: Achmad Hidayat Ajak Gelorakan Salam Pancasila!
Dikatakannya, usia muda adalah usia produktif. Pada usia tersebut, kaum muda dapat memainkan peran penting dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada era ini, di mana dunia terikat dengan perkembangan teknologi digital.
"Generasi muda diharapkan dapat berada di garis depan untuk melakukan perubahan, inovasi, pembangunan dan perdamaian kaum muda, yang saat ini diwakili oleh generasi milenial dan generasi Z," katanya.