Ikuti Kami

Bang Dhin Sepakat Pembenahan dan Evaluasi Program Kepemudaan Kalsel

Pernyataan politikus muda itu menanggapi atau seiring dengan ngobrol santai kepemudaan oleh Dewan Mahasiswa Fakultas Syari'ah.

Bang Dhin Sepakat Pembenahan dan Evaluasi Program Kepemudaan Kalsel

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhammad Syaripuddin atau yang akrab dengan sapaan Bang Dhin menyatakan sepakat pembenahan dan evaluasi terhadap program kepemudaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) provinsi setempat.

Pernyataan politikus muda itu menanggapi atau seiring dengan ngobrol santai kepemudaan oleh Dewan Mahasiswa Fakultas Syari'ah (Dema Fasya) Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Sabtu (1/2/2025).

Ngobrol santai Dema Fasya UIN Antasari itu mengangkat topik "Peran Pemuda Kalsel Dalam Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Dalam Membangunan Banua” mengundang Bang Dhin dan Wakil Wali Kota Banjarmasin terpilih Hj Ananda.

Bang Dhin yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalsel mempertanyakan, apakah memang berdampak positif dan tepat sasaran untuk menyiapkan pemuda di provinsinya dengan melakukan pembenahan dan evaluasi terhadap program dari Dispora setempat.

“Jadi pemerintah provinsi (Pemprov) perlu menyediakan ruang bagi pemuda untuk mengembangkan potensinya, baik peningkatan skill, kemampuan organisasi dan lainnya, agar tidak ada suara sumbang lagi,” ujar Bang Dhin - anggota DPRD Kalsel dua periode itu.

Sementara itu, Hj Ananda atau mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin yang bergelar dokter tersebut mengajak generasi muda untuk aktif dalam kegiatan apapun, termasuk untuk meningkatkan kemampuannya di berbagai bidang.

“Jangan malas bergerak, harus aktif untuk mengasah minat dan bakatnya agar bisa berkompetisi, tanpa harus memandang duit,” tegas politikus perempuan atau dari kaum "hawa" tersebut.

Ia menambahkan, jika mau melakukan hal tersebut, maka sama dengan membuka "kotak pandora" dimana kesempatan dan peluang terbuka luas, apalagi dibarengi kemampuan yang ada.

“Tolong hentikan mageram, namun harus aktif dan menyibukan diri untuk menambah value (nilai), sehingga membuka peluang untuk maju ke depan. Tidak ingin kan menjadi orang yang masa depan suram,” ujar Ananda.

Sedangkan Ketua Dema Fasya UIN Antasari M Rijaldi Armawan menyatakan, pihaknya sengaja menggelar ngobrol santai sebagai ajang tukar pikiran sekaligus menambah wawasan ke depan terutama dalam hal pengembangan pemuda Kalsel ke depan.

Ia menambahkan. bahwa Kalsel kan sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan, untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam membangun Banua, namun kenyataannya banyak generasi muda justru memilih berkiprah di luar provinsi.

“Jadi kita perlu pemuda yang memiliki kreatifitas dan inovasi untuk membangun Banua, yang peduli dengan Banua,” tegasnya saat ngobrol santai di "Rumah Alam" Kecamatan Banjarmasin Utara pada Jum'at (31/1/2025) lalu.

Menurutnya, hal itu juga berdampak pada peningkatan kualitas pemuda ke depan, dengan harapan dapat membangun Banua Kalsel  lebih baik lagi.

“Yang ada selama ini memang sudah bagus, tapi perlu pembenahan dan peningkatan lagi, agar pemuda berminat berkarir di dalam daerah sendiri,” pungkasnya.

Quote