Boven Digoel, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Boven Digoel yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Boven Digoel Athanasius Kokna meminta dalam proses perjuangan pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS), harus melibatkan DPR.
Baca: Wabup Maybrat Ingatkan Semua Pihak Komitmen Jaga Keamanan
Sebab, menurut dia, selama ini DPR tidak pernah dilibatkan dalam perkembangan perjuangan PPS.
"Perkembangan perjuangan kita, saya katakan DPR tidak pernah dilibatkan. Kita ini bagian dimana, Boven Digoel, saya tidak bisa kasih uang saya, tidak setuju uang untuk ketuk palu itu," tegas Athanasius Kokna di Kantor Bupati Merauke, baru-baru ini.
Menurutnya, ruang bagi DPR harus diberi, sehingga terbentuk sebuah rumusan.
"Ada terjadi kebersamaan ataupun hubungan komunikasi pimpinan dewan, karena saya lihat kita jalan-jalan sendiri gimana mau buat Papua Selatan. Semua bicara integritas, sehingga ruang DPR itu harus diberi.. Agar masukan juga ada untuk perjuangan dimaksud," ujarnya.
Baca: Gubernur Murad Harap Seram Utara Sentra Beras Potensial
Ia menambahkan hal itu juga untuk mempercepat legalitas DOB ketika Kabupaten Pegunungan Bintang bergabung.
"Karena secara syarat 5 kabupaten, Pegubin sudah jadi, ada pemerintahannya itu pasti 2 bulan kedepan realisasi, tapi kalau muncul baru lagi tidak masuk juga. Kalau pertemuan begini kita harus langsung sumbang uang, bicara. PPS ini wani piro. Terus terang saja, Boven Digoel itu PSU sampai hancur-hancuran kita uang dari mana," tandasnya.