Yogyakarta, Gesuri.id – DPD PDI Perjuangan Provinsi DIY mengutuk keras aksi terorisme di Kota Makassar.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY Totok Hedi Santosa, menyatakan tindakan bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, bertentangan dengan ajaran agama manapun dan tidak menghasilkan apapun selain kerugian bagi korban dan pelaku sendiri.
Baca: Bom Katedral Makassar, Cornelis: Rakyat Jangan Terprovokasi!
“Daerah Istimewa Yogyakarta adalah miniatur Indonesia, selalu menjadi tolok ukur terwujudnya Persatuan Indonesia. Perbedaan yang ada dalam masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta jangan sampai menyebabkan perpecahan,” kata Totok.
Baca: Ganjar Minta Tak Sebarkan Foto & Video Pascaledakan Bom
Totok mengajak masyarakat DIY sebagai bagian dari rakyat Indonesia agar tetap tenang tidak terprovokasi untuk menanggapi kejadian terror bom bunuh diri ini dengan berlebihan dan mengkaitkannya dengan isu SARA.
“Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta selalu bahu membahu dalam segala hal tanpa memandang latar belakang pandangan politik, suku, ras ataupun agama, mari kita pertahankan agar suasana di Daerah Istimewa Yogyakarta selalu ayem tentrem,” Kata Totok.