Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menyebut pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo menjadi penanda Indonesia semakin baik ke depannya.
"Dua pemimpin bangsa bertemu, Insya Allah Indonesia menjadi lebih baik," kata Untari saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (10/4).
Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan
Menurut Untari, senyuman dari Presiden Prabowo dan Ketum PDI Perjuangan Megawati memberi sinyal bahwa pertemuan berjalan sangat menyenangkan.
"Yang penting melihat foto Ibu Mega dan Pak Prabowo tersenyum itu luar biasa," kata Ketua Komisi E DPRD Jatim ini.
"Isyarat senyumnya dilihat sangat happy, dan keduanya juga punya jiwa negarawan yang luar biasa," tambahnya.
Untari menambahkan pertemuan kedua tokoh besar bangsa itu sebagai sinyal persatuan Indonesia. "Dan senyumnya pun demi Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli mengatakan bahwa Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menerima parcel saat dikunjungi oleh Presiden Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4) malam.
Menurut dia, parcel tersebut berisi sayur mayur kesukaan Megawati, salah satunya buah tomat yang berukuran besar. Adapun kedatangan Prabowo itu pun dalam rangka silaturahmi setelah Hari Raya Idul Fitri 2025.
"Bahkan Ibu Megawati ingin mendapatkan bibit pohon tomatnya untuk beliau tanam sendiri," kata Guntur saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Baca: Kata Ganjar Pranowo Soal Rencana KIM Plus Jadi Koalisi Permanen
Dalam pertemuan itu, dia mengungkapkan bahwa Megawati dan Prabowo berbincang secara empat mata. Selain membahas bangsa dan negara, menurut dia, mereka membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi sebagaimana dua orang yang bersahabat baik selama ini.
Meski kedatangan Presiden Prabowo ke kediaman Megawati bersifat mendadak, menurut dia, Megawati dan Prabowo sebenarnya sudah merencanakan pertemuan sejak lama. Namun karena kesibukan masing-masing, pertemuan tersebut baru dapat terlaksana pada Senin lalu