Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Depok, Imam Turidi khawatir, bansos yang digelontorkan pemerintah pusat disalahgunakan untuk kepentingan Pilkada 2024.
"Rakyat miskin, bukan untuk melanggengkan kekuasaan petahana, tapi bom waktu berakhirnya suatu kekuasaan di Depok," kata Imam, Sabtu (14/9).
Baca: Ganjar: Masyarakat Sipil Butuh Skenario Perbaikan Demokrasi
Menurut Imam, bantuan sosial atau bansos cenderung menjadi kampanye hitam yang berdampak negatif.
"Menyuap rakyat dengan bantuan sosial akan menjadi kontra produktif dengan tujuan pemerintah sesuai amanat UUD 1945 memberikan kesejahteraan dan keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menilai, secara tidak langsung mencerminkan ketidak berhasilan hingga ke tingkat daerah, termasuk Kota Depok.
Baca: Ganjarist Komitmen Setia Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2029
"Harusnya Pemda Depok merasa malu, dan tidak bangga mendapat bansos karena mencerminkan tidak berhasilnya Kota Depok memberikan kesejahteraan kepada warganya," kata dia.
Apalagi, lanjut Imam, bantuan sosial di berikan pada saat menjelang pilkada.