Ikuti Kami

Banteng Kuningan Dukung Pembuatan Perda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Dukungan ini dinilai sebagai langkah strategis, dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan modernitas.

Banteng Kuningan Dukung Pembuatan Perda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan, Tika Evian.

Jakarta, Gesuri.id - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Kuningan, Jabar, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang menginisiasi dan mendukung pembuatan Perda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. 

Dukungan ini dinilai sebagai langkah strategis, dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan modernitas.

Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan, Tika Evian menyampaikan, bahwa fraksinya berkomitmen secara moral dan politik untuk mengawal proses pembentukan perda ini. Tentunya agar berjalan lancar, berbobot substansinya, dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Baca: Ganjar Tegaskan Seluruh Kader PDI Perjuangan Taat Pada Aturan

"Kami mendukung penuh inisiatif ini. Semoga semua pihak diberikan kesehatan dan kelancaran untuk mewujudkan Perda yang tidak hanya sesuai secara teknis, tetapi juga mampu memperkuat jiwa dan nilai-nilai kebangsaan,”ungkapnya, Jumat (27/12).

Menurutnya, proses diskursus publik menjadi langkah penting untuk memperkaya wacana dan mempertajam fokus tema Perda ini.

"Interaksi ide dan gagasan dari berbagai komponen masyarakat dapat memperkuat perspektif dan substansi perda. Sehingga pelaksanaannya tidak bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila," ujarnya.

Ia menggambarkan bahwa hubungan antara Pancasila, kebangsaan, dan kenegaraan ibarat pohon, kebun, dan pengelolanya.

"Pancasila adalah pohon yang akarnya menancap kuat pada kebun kebangsaan yang subur. Kebun itu adalah ekosistem kebangsaan kita, dengan tanah air dan tradisinya sebagai unsur dasar. Perda ini diharapkan menjadi jembatan untuk menjaga, menguatkan, dan mengembangkan ekosistem kebangsaan yang berakar pada Pancasila,”jelasnya.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa membahas Pancasila dan kebangsaan tidak luput dari problematika.

"Diskursus Pancasila sering kali dianggap klise dan hanya retorika. Dalam era modernitas yang serba cepat, nilai-nilai mendalam dari Pancasila sering terlupakan, terutama di kalangan generasi muda yang lebih akrab dengan media sosial dan logika waktu instan,” katanya.

Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur 

Fraksi PDI Perjuangan mengusulkan, agar Perda ini memiliki perspektif kebudayaan sebagai strategi untuk menghadapi tantangan tersebut.

"Kita perlu menawarkan cara pandang baru yang transformatif, bukan sekadar agenda politik kekuasaan, tetapi gerakan kebudayaan yang mampu membangkitkan kembali nilai-nilai Pancasila,”ujarnya.

Sebagai penutup, Tika berharap Perda ini dapat menjadi jangkar bagi penguatan nilai kebangsaan di Kuningan.

Quote