Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono, meminta kepada para kepala daerah sekaligus kader yang baru saja dilantik agar menunda keberangkatan retret ke Akmil Magelang.
Hal itu sesuai dengan instruksi partai yang ditandatangani langsung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Pointnya, instruksi dari Ketua Umum gak ada yang bisa menolak, semua harus tegak lurus kepada keputusan partai. Kita lagi pantau karena posisinya kader sedang berjalan menuju ke Magelang," ujar Sutono, saat dimintai keterangan melalui sambungan telepon WhatsApp, Jumat (21/2/2025).
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Lebih lanjut, dia meminta kepada kader PDI Perjuangan agar selalu mengaktifkan handphone mereka sesuai dengan surat instruksi Ketua Umum.
"Salah satu instruksi juga untuk aktifkan handphone menunggu instruksi lanjutan," tegasnya.
Sutono juga mengatakan, instruksi ini menjadi wajib kepada para kader PDI Perjuangan. Namun, bagi para kepala daerah non-kader tapi diusung juga oleh partai banteng, maka harus menghormati keputusan dari partai lain.
"Kalau kepala daerah non-kader ada pertimbangan karena diusung oleh partai lain juga begitu. Kita menghormati kebijakan partai lain. Yang ini diperintahkan utamanya adalah kader," tegasnya.
Setelah ini, kata Sutono, DPD PDI Perjuangan Lampung bergerak cepat melakukan rapat di kantor partai. Seluruh DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota diperintahkan bersiaga.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
"Semua kepala daerah PDI Perjuangan kita sudah wanti-wanti untuk memantau instruksi dari DPP, kita sudah panggil ajudannya. Rata-rata kepala daerah ini ya kan pengurus partai juga, kalau setiap ada instruksi harus dilakukan secara langsung atau melalui sekretariat," katanya.
"Kader sudah tahu semua, kita pantau pergerakannya gimana. Itu semua kader harus patuh. Semua badan partai juga sudah siaga menunggu perintah selanjutnya," tutupnya.