Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku memastikan akan mengawasi ketat penyelenggaraan pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur baru.
Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Benhur George Watubun mengungkapkan pihaknya tetap menghormati dan menghargai keputusan masyarakat yang lebih memilih Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath di pilkada.
BaCa: Kemenangan Pram-Doel di Jakarta Berkat Soliditas Semua Pihak
Namun PDI Perjuangan Maluku akan mengawal setiap kebijakan yang dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang akan dilantik pada Februari mendatang.
“Kami menghargai kehendak rakyat, tapi yang pasti PDIP Maluku akan mengawasi pemerintah yang baru,” ujar Watubun kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Rabu (4/12).
PDI Perjuangan melalui fraksi di DPRD Provinsi Maluku tidak akan segan-segan mengkritisi kebijakan yang diambil gubernur dan wakil gubernur, jika tidak mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Sebab Maluku telah tertinggal jauh dari daerah lain, maka setiap kebijakan dan program yang dilakukan harus berorientasi pada kemajuan Maluku.
“Kita kawal bukan berarti kita tidak mengkritik. Kalau kebijakan itu keliru menurut kami maka pasti kita kritik karena kita ingin masyarakat sejahtera,” tegasnya.
BaCa: Ganjar Tegaskan Petani Harus Sejahtera Jika Ingin Hapus Kartu Tani
Menurutnya setiap pemerintahan harus dikontrol dan PDI Perjuangan akan mengontrol jalannya pemerintahan agar berjalan pada relnya dan tidak seperti pemerintahan lima tahun sebelumnya.
“Pemerintahan yang baru bertanggung jawab membawa Maluku keluar dari kemiskinan maka kita kawal dan awasi setiap kebijakan,” terangnya.