Kota Sorong, Gesuri.id - Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Sorong yang juga Pengacara Muda, Yoseph Titirlolobi, SH mengingatkan agar Wali Kota Sorong, Drs Ec Lambert Jitmau fokus membayar hak-hak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kontraktor dari Pasar Modern Kota Sorong yang diduga belum terbayar hingga saat ini.
Baca Masinton Sebut Saat Ini Ada Sosok Seperti Harmoko
Hal tersebut disampaikan Yoseph setelah mendapat kabar bahwa Pasar Modern segera diresmikan.
“Wali kota ngebet resmikan pasar padahal ASN di Pemerintahan Kota Sorong lagi menderita karena sampai sekarang diduga belum menerima gaji, padahal semua ASN di kabupaten di Papua Barat sudah menerima gaji. Setau saya para kontraktor yang mengerjakan proyek ini juga sampai sekarang belum diselesaikan hak-haknya oleh Pemerintah Kota Sorong,” beber Yoseph di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Wali Kota Sorong, Drs Ec Lambert Jitmau.
Menurut Yoseph, Wali Kota Sorong seharusnya tidak perlu terlalu terburu-buru untuk meresmikan Pasar Modern, yang menurutnya bertujuan untuk menaikkan citra di pertarungan kursi Papua Barat 1 periode depan.
“Jangan hanya karena kejar target Pasar Modern jadinya dibangun asal-asalan. Bahkan menurut data yang kami miliki, sudah banyak fasilitas di Pasar Modern yang rusak sebelum diresmikan. Padahal kita tau sendiri anggaran yang dipakai untuk membangun pasar ini sudah pasti tidak sedikit,” ujarnya.
Baca Komarudin Janji Perjuangkan Aspirasi DOB Tokoh Adat Biak
Lucunya, lanjut Yoseph, tidak ada tempat bagi para penjual ikan di pasar yang berlokasi di Rufei Kota Sorong itu. Sambung Yoseph, adalah hal yang menyedihkan dan mengenaskan bila penjual ikan disuruh menempati tanah di luar pagar Pasar Modern.
“Ini baru masalah lapak bagi penjual ikan, dan saya yakin kita tinggal menunggu masalah lain dari Pasar Modern ini timbul ke permukaan,” tuntas Yoseph.