Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sragen, Sugiyamto, menyampaikan pesan kepada Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, terkait tolak ukur keberhasilan seorang pemimpin daerah.
Menurutnya, keberhasilan seorang bupati tidak dapat diukur hanya dari banyaknya penghargaan, piagam, atau piala yang diterima, melainkan dari kemampuan untuk menyejahterakan masyarakat Sragen secara nyata.
Baca: SMKN Jateng, Ganjar, dan Tantangan Bung Karno
Sugiyamto menekankan bahwa tugas utama bupati adalah menuntaskan masalah kemiskinan di wilayahnya.
Ia juga mengingatkan agar bupati bekerja sesuai janji-janji yang telah diucapkan selama masa kampanye, serta memastikan janji tersebut dapat tercapai selama masa jabatan.
“Keberhasilan seorang bupati harus dilihat dari bagaimana dia membawa kesejahteraan bagi warganya,” ujar Sugiyamto.
Salah satu indikator penting yang disoroti adalah peningkatan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sragen. Ia mencatat bahwa saat ini UMK Sragen termasuk yang terendah, baik di tingkat Jawa Tengah maupun nasional. Sugiyamto berharap Bupati Sigit mampu mengupayakan peningkatan UMK hingga masuk lima besar di Jawa Tengah.
“Jika UMK naik, otomatis kesejahteraan warga Sragen akan meningkat,” tambahnya.
Pernyataan ini menjadi pengingat bahwa kinerja bupati harus berorientasi pada hasil konkret yang dirasakan masyarakat, bukan sekadar pencapaian simbolis.
Baca: Hasto Tegaskan Dukungan ke Ganjar Solid dan Terkonsolidasi!
Sugiyamto berharap Sigit Pamungkas dapat menjadikan peningkatan kesejahteraan sebagai prioritas utama dalam kepemimpinannya.
Sementara Bupati Sragen Sigit Pamungkas saat pidato serah Terima jabatan menyampaikan dia bersama Wakil Bupati Suroto fokus ke depan agar Sragen semakin baik.
Dia menyadari 1 juta lebih penduduk Sragen perlu diperjuangkan untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan.