Ikuti Kami

Banyuwangi Gelar Jagoan Bisnis, Ipuk: Berikan Dukungan Penguatan Bisnis Bagi Anak Muda

Jagoan Bisnis jkami gelar tiap tahun untuk memberikan penguatan bisnis secara komprehensif bagi anak muda daerah untuk mengembangkan bisnis

Banyuwangi Gelar Jagoan Bisnis, Ipuk: Berikan Dukungan Penguatan Bisnis Bagi Anak Muda
Pemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi bagi anak muda, Jagoan Bisnis.

Banyuwangi, Gesuri.id – Pemkab Banyuwangi kembali menggelar program inkubasi bagi anak muda, Jagoan Bisnis. Sebanyak 75 anak muda yang tengah menjalankan usaha mengikuti program Jagoan Bisnis untuk menguatkan dan mengembangkan usahanya.

Jagoan Bisnis adalah satu dari 3 program inkubasi bagi anak-anak muda Banyuwangi yang dikemas dalam Jagoan Banyuwangi. Jagoan Bisnis berfokus pada pengembangan bisnis secara umum, Jagoan Tani mengembangkan usaha di sektor pertanian dan turunannya, serta Jagoan Digital merupakan program inkubasi bagi anak muda yang bergerak di sektor TIK.

“Jagoan Bisnis juga kami gelar tiap tahun untuk memberikan dukungan penguatan bisnis secara komprehensif bagi anak muda daerah untuk mengembangkan bisnisnya. Fokus pemkab kali ini ingin agar usaha yang sudah berjalan bisa naik kelas,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (1/7).

Pada tahun ini, ada 75 wiraswasta muda yang menjadi peserta program Jagoan Bisnis. Mereka pemilik bisnis yang usahanya sudah berjalan dan ber-omset, mulai dari bisnis makanan dan minuman, wisata dan perjalanan, kerajinan, mode dan jasa.

Mereka akan membahas materi tentang penguatan usaha komprehensif untuk naik kelas, seperti manajemen, akses permodalan hingga pengembangan pasar bersama pakarnya.

“Tahun ini konsepnya kita ubah. Bertahun-tahun sebelumnya kita menjaring ide bisnis dan rintisan usaha, namun sekarang justru mereka yang sudah memiliki usaha dan ingin mengembangkan usahanya yang menjadi peserta inkubasi,” jelas Ipuk.

Lewat program ini, dia berharap bisnis mereka semakin maju. “Harapannya bisa mendorong pertumbuhan bisnis yang berdampak positif bagi ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan kontribusi dalam memperkuat ekosistem wirausaha di Banyuwangi,” sebutnya.

Jagoan Bisnis terdiri atas serangkaian program yakni Online Session yang berlangsung pada 20-21 Juni 2024, diikuti 178 talenta. Selanjutnya sesi offline pada 27-28 Juni, diikuti 75 peserta yang lolos seleksi.

Ketua Program Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, menambahkan Jagoan Bisnis akan menghadirkan sejumlah narasumber yang telah berkecimpung di bisnis korporat hingga pebisnis sukses. Mereka memberikan bekal manajemen, penguatan SDM, membangun jaringan hingga kisah sukses dalam membangun bisnis.

“Di antaranya Mas Eko Andi Suryo, senior trainer sekaligus dosen teknik Universitas Brawijaya yang fokus pada mindset dan leadership dalam bisnis. Ada Arief Bawono dari Lego Serious Play yang memberi materi tentang manajemen bisnis dan keuangan,” kata Dias.

Selain itu, papar pria yang juga dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya tersebut, juga ada dari Millenial Job Center yang memiliki jaringan startup di Jatim. Tujuannya untuk mengoneksikan startup bisnis yang ada di Banyuwangi dengan yang ada di Jatim sehingga mereka bisa memasuki ekosistem yang lebih besar.

“Juga ada Derry Noto, pebisnis olahraga yang produknya sudah menembus pasar nasional. Ada juga sejumlah pebisnis lokal yang ikut berbagi perjalanan membangun bisnis,” ungkapnya.

Dias menambahkan, nantinya akan dipilih lima talenta terbaik yang akan mendapatkan insentif permodalan senilai Rp. 25 juta. Selain itu pemenang juga akan mendapatkan fasilitas sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Pemenangnya juga akan mendapat kesempatan belajar bisnis di perusahaan besar, untuk menambah wawasan ekosistem bisnis dan melihat secara langsung bagaimana bisnis berkembang,” tutup Dias.

Quote