Malang, Gesuri.id - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengapresiasi Pemilihan Duta Pancasila Kecamatan se-Kabupaten Malang yang diinisiasi Times Indonesia, PC Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, GM FKPPI, Polres dan Kodim Malang.
Baca: UMP DKI Berubah-ubah, Anies Baswedan Setengah Hati ke Buruh
Basarah menyebut kegiatan yang berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Minggu (19/12) ini adalah sebuah pikiran, gagasan, dan tindakan brilian dan memiliki visi jauh ke depan tentang bagaimana membumikan Pancasila di era disrupsi informasi.
“Percayalah meski bersifat lokal, saya yakin ini akan berdampak nasional, karena kita bicara ideologi bangsa di tengah derasnya arus globalisasi ideologi,” kata Basarah.
Basarah menyampaikan, mau tidak mau dan suka tidak suka, bangsa ini tengah menghadapi era globalisasi. Globalisasi itu yang kemudian membawa paham liberalisme dan ekstremisme masuk ke Indonesia.
Oleh karena itu, membumikan Pancasila, menurutnya, tidak bisa menggunakan cara-cara lama. Penanaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat juga harus mengikuti perkembangan zaman, dan Pemilihan Duta Pancasila Kecamatan, se-Kabupaten Malang ini adalah salah satu contohnya.
Pihaknya menawarkan kepada penyelenggara untuk bertemu Ketua Dewan Pengarah BPIP Profesor Megawati Soekarnoputri. Agar gagasan ini di menjadi agenda nasional di seluruh Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
“Sekali lagi, jujur harus saya katakan, ini cara yang cerdas guna membuat Pancasila diterima oleh generasi milenial,” lanjut Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.
Menurutnya, Pancasila sebagai ideologi negara ini penting untuk secara terus-menerus dan massif disosialisasikan, agar generasi penerus dapat terus hidup berdampingan saling menghormati satu sama lain, berlandaskan nilai yang diwariskan para pendiri bangsa Indonesia.
Baca: Anies Diminta Stop Program Dari Pendopo! Fokus ke DKI Saja
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno mengatakan, bahwa Pancasila adalah local genius, peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia, yang kemudian digali serta dirumuskan sebagai ideologi dan falsafah hidup bangsa.
“Pancasila tidak boleh hanya di dalam kepala kita, tetapi Pancasila harus ada di pikiran, hati, dan tindakan,” tuturnya.
Sebagai generasi muda, Untari berharap, dari seluruh Duta Pancasila Kecamatan se-Kabupaten Malang kelak akan lahir pemimpin-pemimpin unggul, yang setia kepada NKRI dan Pancasila.
“Basic kalian sudah sangat bagus, yaitu menjadi Duta Pancasila bagi kawan-kawannya dan bagi para bapak-ibu kalian, di rumah masing-masing,” ujarr Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut. Dilansir dari pdiperjuanganjatim.